
Bitung—Ratusan juta anggaran yang dialokasikan untuk membenahi sejumlah fasilitas pendukung di pasar Winenet Kecamatan Aertembaga diabggap tidak jelas. Pasalnya, hingga kini aktivitas perbaikan dipasar tersebut tidakkunjung dilakukan padahal menurut Katua Komisi B, Ronny Boham, sudah ada anggaran berjumlah ratusan juta untuk melakukan perbaikan.
“Tahun lalu saja sepengetahuan saya ada sekitar Rp200 jutaan yang dialokasikan untuk melakukan pembenahan di pasar Winenet, belum lagi ada anggaran sebesar Rp100 juta yang katanya dialihkan untuk membangun pasar Sagerat,” kata Boham beberapa waktu lalu.
Ia senediri mengaku, pihaknya memprioritaskan memperjuangkan aggaran untuk melakukan pembenahan di pasar Winenet. Mengingat beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengunjungi lokasi pasar dan mendapati sejumlah fasilitas butuh perbaikan demi kenyamanan penjual dan pengunjung.
“Nah kalau sampai saat ini para pedagang di pasar Winenet masih tetap mengeluh karena belum ada perbaikan, tentu kami akan pertanyakan kemana anggaran tersebut. Karena jelas kami sudah mengalokasikan anggaran untuk melakukan pembenahan,” katanya.
Menaggapi pernyataan tersebut, Kadis Pasar, Ardold Karamoy mengaku pihaknya telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan peruntukan, termasuk juga anggaran perbaikan di pasar Winenet. Seperti perbaikan saluran serta sejumlah fasilitas lainnya dipasar tersebut.
“Ada bantuan anggaran sebesar Rp300juta untuk pemebenahan saluran dan los tapi itu ditangani Disperindag. Dan aggaran tersebut kami pergunakan untuk pembenahan saluran karena kami lihat dilapangan perbaikan saluran sangat mendesak mengingat kala hujan turun wilayah pasar Winenet pasti tergenang,” kata Karamoy.
Ia juga menjelaskan, dalam alokasi anggaran yang diperuntukka bagi Dinas Pasar tahun ini hanya Rp5,3 miliar. Dan anggaran tersebut dibagi untuk melakukan pembenahan di tiga pasar, yakni Pasar Winenet, pasar Sagerat dan pasar Cita.
“Untuk pasar Winenet kami alokasikan Rp220.050.000 untuk pembuatan saluran dan Rp300.000.000 untuk perbaikan los babi dan rehap atap. Sedangkan pasar Cita ada Rp135.000.000 untuk pembuatan kios jajan dan Rp105.000.000 untuk rehap kanopi pasar. Nah sisa anggaran lainnya kami alokasika untuk pasar Sagerat,” jelasnya.(enk)