
Manado, BeritaManado.com — Wali Kota Manado Andrei Angouw menjelaskan tindakan manusiawi Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk keselamatan warga Kota Manado.
Hal itu diungkapkan Andrei setelah adanya tudingan bahwa, Pemerintah Kota Manado tidak manusiawi karena baru mengalami bencana, tetapi ada perintah pembongkaran rumah warga.
Menurut Andrei, tindakan pemerintah Kota Manado tersebut agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai terselamatkan dari ancaman bencana banjir seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
“Justru pemerintah kita sangat manusiawi, makanya kita tidak mau masyarakat terkena bencana, saya pun tidak tahu yang tidak manusiawi kita yang mana,” tukas Andrei, Senin (13/2/2023).
Andrei juga menjelaskan, relokasi 54 rumah warga Kelurahan Mahawu ke perumahan Pandu milik pemerintah adalah tindakan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat dari bencana.
“Intinya Pemkot menginginkan agar warga tidak terkena banjir tiap tahun. Makanya, 54 rumah di Mahawu itu pemerintah akan pindahkan ke Pandu. Itu untuk apa, yaitu untuk menyelamatkan pa dorang supaya dorang so nyanda mo kena bencana lagi,” jelas Andrei.
Lanjut Andrei, tindakan pemerintah Kota Manado tersebut dikarenakan masyarakat Kelurahan Mahawu sudah kena bencana 2014, pun sudah dapat rumah di Pandu.
“Tapi tetap tinggal di bantaran sungai. Makanya beberapa kali terkena bencana juga dan yang terakhir pada 27 Januari lalu,” tutur Andrei.
(Erdysep Dirangga)