Manado, BeritaManado.com — Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Fransiscus Andi Silangen menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Nusa Utara, di Ruang Serba Guna DPRD Sulut, Senin (24/10/2022).
Andi Silangen mengungkapkan, dari data yang ada, tiga Kepulauan Nusa Utara, yakni Sangihe, Talaud, dan Sitaro belum memiliki semangat yang sama untuk menindak program PKH.
“Ternyata anggaran tahun 2022 di APBD Induk, untuk Talaud nol, Sangihe nol. Puji Tuhan dengan pimpinan yang baru, di APBD perubahan dapat, sekitar dua ratus juta dan itu lebih dari cukup. Untuk Sitaro termasuk paket hemat, empat puluh juta,” ungkap Andi Silangen.
Lanjut Andi, ketika pekerjaan terkait PKH tersebut dapat dimaksimalkan di semua kabupaten dan kota, maka akan berpengaruh positif bagi penekanan angka kemiskinan di Provinsi Sulut.
“Yang sekarang 7,23 angka kemiskinan, di tahun 2024 bisa menjadi 5 dan di 2030 menjadi nol,” terang Andi.
Dalam Rapat dengar Pendapat itu, Ketua DPRD Andi Silangen didampingi oleh Anggota DPRD Jems Tuuk dan Careig Naichel Runtu.
(Erdysep Dirangga)