M S saat diwawancarai usai melaporkan kasusnya ke pihak Rektorat Unsrat
Manado – Anak oknum Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) di Sulawesi Tengah jadi korban Calo Pendidikan. Diiming-imingkan akan tembus sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unsrat, Juni 2015 lalu, M S alias Sandana (17) asal Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, tertipu setelah mengeluarkan kocek sebesar Rp 325 Juta.
M S menguraikan dirinya bersama keluarga menyerahkan uang senilai Rp 300 Juta kepada O R alias Rumondor yang belakangan diketahui bekerja sebagai PNS di Unsrat akhir April 2015 untuk dapat lolos sebagai Mahasiswa FK Unsrat pada saat test.
Saat diketahui namanya tidak lulus M S kembali lagi dijanjikan akan masuk menjadi mahasiswa FK ditengah semester Ganjil berjalan dengan syarat kembali menyetorkan uang sebesar Rp 25 Juta kepada O R.
“Saya dijanjikan dapat lolos sebagai Mahasiswa Kedokteran Unsrat, 325 juta kami sudah kasih ke OR tapi tidak lolos, saya sedih merasa ditipu, sampai sekarang terus dijanjikan oleh yang bersangkutan,” ujar M S kepada BeritaManado.com.
Sekedar untuk diketahui, MS melaporkan kasus ini dari sejak akhir pekan lalu kepada Rektor Unsrat, Prof Dr Ellen Kumaat DEA melalui Wakil Rektor Unsrat bidang Administrasi dan Keuangan, Dr Flora Kalalo SH MH, hingga berita ini di publish kasus tersebut masih ditindak lanjuti pihak Rektorat Unsrat. (risat)