Ratahan – Mulai diberlakukannya layanan sistem absensi elektronik dengan cara menunjukkan kartu siswa, sidik jari atau mengisi nomor induk (ID) baik saat datang dan pulang sekolah menjadi tanda awas bagi para siswa di SMK Negeri 1 Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra).
Pasalnya, dengan penerapan sistim informasi manajemen sekolah secara elektronik ini, maka secara otomatis orang tua siswa akan menerima pesan (SMS) via telpon seluler yang sudah diprogramkan dalam sistem sekolah.
“Secara otomatis pesan akan masuk ke orang tua apakah anak mereka sudah berada di sekolah tepat waktu, terlambat atau tidak hadir, begitu juga saat pulang sekolah semua akan dilaporkan melalui pesan SMS,” kata Kepala Sekolah SMK N 1 Ratahan, Tenny M Ohy SPd, MPd, kepada BeritaManado.com, Selasa pagi (20/8).
Sementara itu beragam tanggapan datang dari para siswa. Dimana menurut mereka ini sebuah langkah maju dalam upaya peningkatan pendidikan termasuk masalah kedisiplinan bersekolah. Namun disisi lain sendiri ada juga yang tidak begitu suka dengan penerapan sistem tersebut, “ya berarti so nombole datang terlambat di sekolah,” ungkap seorang siswa yang meminta namanya tidak ditulis. (rulan sandag)