Kotamobagu – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk mengurangi jumlah tenaga honorer di tahun 2014 nanti, ditolak oleh anggota legislatif dari Partai Demokrat Ishak Sugeha.
Menurut Ishak, bahwa Pemkot perlu mengkaji dan menganalisa kebijakan tersebut. “Jika yang dimaksud pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai honor karena membebani APBD, sesungguhnya angka tersebut baru berlaku di tahun 2013 ini, karena APBD 2012 biaya honorer hanya menyerap 16 M,” ujarnya.
Dirinya meminta Pemkot untuk mendata kembali jumlah honorer. “Didata dulu jumlah tenaga honorer, jangan langsung diberhentikan karena bisa menimbulkan resistensi di tengah masyarakat, khususnya keluarga para honorer,” tukasnya. (Zulfahmi Paputungan)