Zona steril Gunung Lokon yang masih sering diabaikan para pendaki. Salah satu letusan yang pernah terjadi.
TOMOHON, beritamanado.com – Aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara akhir pekan lalu sempat meningkat. Ironisnya, zona steril radius dua kilometer diabaikan para pendaki yang terlihat berada di sekitar kawah Tompaluan.
“Ya, kami melihat memang ada beberapa pendaki di dekat kawah. Padahal dengan kondisi kegempaan seperti ini letusan freatik sangat berpeluang terjadi dan mengancam keselamatan mereka. Ini harus mendapat perhatian sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari,” kata Farid Ruskanda Bina Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Kepada BeritaManado.com.
Dari rekaman gempa yang diperoleh, aktivitas kegempaan mulai terlihat sejak 27 September hingga 1 Oktober 2016 dimana untuk gempa dalam (VA) sebanyak 31 kali dan VB (gempa dangkal) mencapai 347 kali dan jumlah gempa hembusan nyaris sama dengan VB. “Untuk status waspada atau level II,” pungkas Farid. (ReckyPelealu)