AMURANG — Aksi pencurian ternak anjing di kabupaten Minahasa Selatan semakin berani saja. Kali ini terjadi di Ddesa Kilometer Tiga, Amurang. Selang beberapa hari terkahir terjadi pencurian anjing milik Keluarga Weol-Diman, Tumanken-Sambuaga dan Bapak Jemmy Wauran.
Kejadian tersebut Rabu dinihari kemarin sekitar pukul 03.00 Wita, disaat warga sedang terlelap tidur. Namun seorang warga, Didi Karamoy sempat melihat ada mobil Avanza hitam dan dua sepeda motor mengitari perkampungan desa Kilometer Tiga. Dirinya belum mengetahui kalau mereka kawanan pencuri.
Nanti diketahuinya disaat pagi hari setelah beberapa warga melaporkan bahwa mereka kehilangan ternak anjing peliharaannya. Disitulah baru diduga oleh Didi bahwa merekalah pencuri anjing alias doger. “Amper siang tadi, kita ada lia itu oto maso dengan motor, mar kita nintau kalo itu papancuri,” ujarnya.
Sementara itu, Hukum Tua Kilometer Tiga, Nontje Tambingon ketika dikonfirmasi wartawan media ini, membenarkan aksi pencurian tersebut. “Dengan kejadian ini, saya menginstruksikan pertahanan sipil (Hansip) di desa untuk melakukan ronda malam. Hal ini dilakukan agar kejadian itu tidak terulang kembali,” tutur Tambingon.
Sementara itu, Kapolres Minsel, AKBP Surya Kumara SH ketika dikonfirmasi mengatakan, jika warga mampu menangkap oknum doger di lingkunganya. Maka pelakunya langsung antar ke Polres atau Polsek terdekat, jangan main hakim sendiri. “Kami mintakan warga jangan menghakimi jika kedapatan oknum-oknum baik pencuri atau apapun. Serahkan ke polisi, nanti pihaknya akan melakukan penyelidikan agar diketahui siapa pencuri dan penadahnya,” ungkapnya. (ape)