Billy Lombok saat tes urin di kantor DPRD Sulut, Rabu (6/4/2016)
Manado – Sejak dilantik pada September 2014 terhitung telah dua kali anggota DPRD Sulut menjalani tes urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Tes urin untuk mendeteksi penggunaan zat-zat terlarang berupa narkoba dinilai positif Billy Lombok dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD).
“Mungkin masyarakat bertanya-tanya kenapa kami sudah dua kali dites urin tidak termasuk waktu tes kesehatan saat menjadi calon legislatif lalu. Justru tes urin berulangkali sangat positif bagi kami dalam artian membuat kami lebih waspada agar tidak terjerat penyalagunaan narkoba,” ujar Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Kamis (7/4/2016).
Terkait pemeriksaan urin Rabu (6/4/2016) kemarin, hanya diikuti 26 legislator dari 45 anggota DPRD lanjut Billy perlu dipahami secara positif.
“Karena yang dilakukan BNN adalah tes urin mendadak. Kemarin ada rapat paripurna kebetulan tidak semua anggota dewan yang hadir. Tes urin dadakan pelaksanaannya tidak diketahui oleh anggota dewan berarti kami yang sudah ikut tes urin sudah merupakan perwakilan. Namun kedepannya lebih baik semua anggota DPRD harus menjalani tes urin,” tukas Lombok. (jerrypalohoon)