Manado – Caping Day atau Pemasangan KAP yang sudah merupakan agenda akademik Akper Rumkit Manado di Ratahan kembali dilaksanakan Rabu 21 November 2012 di Manado Convention Centre (MCC Manado). Sebanyak 32 mahasiswa baru Akper Rumkit Manado di Ratahan resmi menerima pemasangan KAP dari pihak perguruan tinggi Akper Rumkit Manado.
Menurut Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa
Tenggara, Olvie Sumual, Mpd yang disampaikan kepala seksi kurikulum
pendidikan tinggi Drs Noly Ratela, M.Ed yang juga koordinator program
kerja sama Akper Ratahan, Ceremonial Caping Day adalah merupakan
proses awal bagi mahasiswa untuk bergabung dalam profesi keperawatan.
Jadi sebelum melaksanakan praktik klinik keperawatan di lahan praktik
dalam hal ini Rumah Sakit, ada profesi pemasangan cap sebagai tanda
siapnya mahasiswa untuk melaksanakan praktik.
“Harapan dilaksanakannya Caping Day, agar mahasiswa lebih dituntut untuk terus belajar. Sehingga para lulusan Akper Rumkit Manado di Ratahan yang juga
merupakan satu satunya perguruan tinggi di Mitra nantinya akan memiliki kompetensi yang tinggi, baik tanggung jawabnya, teori, skill maupun dalam hal penguasaan metode pendekatan komunikatif kepada pasien, sehingga menjadi calon perawat profesional dalam melaksakan tugas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sumual.
Caping Day, menilik dari sejarah keperawatan diawali dengan kisah seorang wanita bangsawan Inggris yang bernama Florence Nightingale, yang mempunyai keinginan membantu merawat korban-korban perang yang terjadi saat itu, dengan semangat yang tinggi dan panggilan jiwa yang kuat rintangan dan masalah apapun dapat dilaluinya sehingga Florence Nightingale menyelesaikan pendidikan keperawatan. Lebih dari itu Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat.
Dalam Caping Day tahun ini hadir selain pihak perguruan tinggi dan divisi kesehatan TNI AD, Dosen, Ketua PPNI Sulut, pejabat teras Provinsi Sulut, Minahasa Tenggara, juga orang tua/wali mahasiswa turut hadir dalam kegiatan tersebut. (**/edit jerry)
Manado – Caping Day atau Pemasangan KAP yang sudah merupakan agenda akademik Akper Rumkit Manado di Ratahan kembali dilaksanakan Rabu 21 November 2012 di Manado Convention Centre (MCC Manado). Sebanyak 32 mahasiswa baru Akper Rumkit Manado di Ratahan resmi menerima pemasangan KAP dari pihak perguruan tinggi Akper Rumkit Manado.
Menurut Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa
Tenggara, Olvie Sumual, Mpd yang disampaikan kepala seksi kurikulum
pendidikan tinggi Drs Noly Ratela, M.Ed yang juga koordinator program
kerja sama Akper Ratahan, Ceremonial Caping Day adalah merupakan
proses awal bagi mahasiswa untuk bergabung dalam profesi keperawatan.
Jadi sebelum melaksanakan praktik klinik keperawatan di lahan praktik
dalam hal ini Rumah Sakit, ada profesi pemasangan cap sebagai tanda
siapnya mahasiswa untuk melaksanakan praktik.
“Harapan dilaksanakannya Caping Day, agar mahasiswa lebih dituntut untuk terus belajar. Sehingga para lulusan Akper Rumkit Manado di Ratahan yang juga
merupakan satu satunya perguruan tinggi di Mitra nantinya akan memiliki kompetensi yang tinggi, baik tanggung jawabnya, teori, skill maupun dalam hal penguasaan metode pendekatan komunikatif kepada pasien, sehingga menjadi calon perawat profesional dalam melaksakan tugas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sumual.
Caping Day, menilik dari sejarah keperawatan diawali dengan kisah seorang wanita bangsawan Inggris yang bernama Florence Nightingale, yang mempunyai keinginan membantu merawat korban-korban perang yang terjadi saat itu, dengan semangat yang tinggi dan panggilan jiwa yang kuat rintangan dan masalah apapun dapat dilaluinya sehingga Florence Nightingale menyelesaikan pendidikan keperawatan. Lebih dari itu Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat.
Dalam Caping Day tahun ini hadir selain pihak perguruan tinggi dan divisi kesehatan TNI AD, Dosen, Ketua PPNI Sulut, pejabat teras Provinsi Sulut, Minahasa Tenggara, juga orang tua/wali mahasiswa turut hadir dalam kegiatan tersebut. (**/edit jerry)