Amurang – Polemik yang terjadi pasca penunjukan Saidin Tubuon sebagai Plt Kumtua Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang berakhir. Dia menyampaikan pengunduran dirinya di masjid Al Iklas dan Al Rayan di depan tokoh masyarakat setempat.
Saat ditemui, Tubuon mengatakan pengunduran dirinya dikarenakan telah terjadi silang pendapat di masyarakat. ”
Saya sangat menghormati kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Minsel untuk menjadi Plt Kumtua. Tapi melihat kondisi yang tidak kondusif dan guna menjaga ketenangan di tengah masyarakat maka saya memilih untuk mundur terhitung sejak 18 Maret 2015,” ujarnya.
Dia mengharapkan setelah kemundurannya warga Tanamon dapat tenang dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menghilangkan gesekan-gesekan yang terjadi.
“Silahkan masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa, dan saya berterimakasih pada seluruh masyarakat serta memohon dimaafkan kalau telah berbuat kesalahan,”sebut Saidin.
Sikap gentle yang ditunjukan Saidin mendapat pujian dari tokoh masyarakat Minsel.
“Jarang sekali kita menemui pimpinan yang seperti ini. Bersedia mundur dikala ada penolakan dari elemen masyarakat, meski itu bukan keseluruhan. Semoga bisa dijadikan contoh kedepannya. Dimana pemimpin tidak mengkultuskan jabatan, sehingga tetap berusaha mempertahankannya ditengah gelombang penolakan,”papar Karel Lakoy yang juga mantan anggota DPRD Minsel ini. (sanlylendongan)