MANADO – Isak tangis Robby Poluakan (41), warga Kelurahan Perkamil, Lingkungan VIII, Kecamatan Tikala, Manado, pecah, setelah melihat putra satu-satunya telah terbujur kaku di ruang kamar jenasah RS Kandow Manado.
Reynold Poluakan (17), putra kesayangan Robby, bersama beberapa temannya berkunjung ke air terjun di Desa Kima Bajo, Selasa, (10/08) sore. Saat berekreasi, Reynol melompat dari atas tebing setinggi 5 meter. Naas, tubuh korban tidak muncul lagi ke permukaan.
Berkat bantuan warga setempat, korban berhasil ditemukan terjepit dibatu dalam air. Siswa SMU Immanuel ini sudah tidak bernyawa saat diangkat ke permukaan. Korban akhirnya dievakuasi ke RS Kandou namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
MANADO – Isak tangis Robby Poluakan (41), warga Kelurahan Perkamil, Lingkungan VIII, Kecamatan Tikala, Manado, pecah, setelah melihat putra satu-satunya telah terbujur kaku di ruang kamar jenasah RS Kandow Manado.
Reynold Poluakan (17), putra kesayangan Robby, bersama beberapa temannya berkunjung ke air terjun di Desa Kima Bajo, Selasa, (10/08) sore. Saat berekreasi, Reynol melompat dari atas tebing setinggi 5 meter. Naas, tubuh korban tidak muncul lagi ke permukaan.
Berkat bantuan warga setempat, korban berhasil ditemukan terjepit dibatu dalam air. Siswa SMU Immanuel ini sudah tidak bernyawa saat diangkat ke permukaan. Korban akhirnya dievakuasi ke RS Kandou namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.