Kotamobagu – Kepala Bagian Humas Pemkot Kotamobagu Agung Adati ST MSi, saat bersua baru-baru ini menegaskan bahwa Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, tidak pernah melarang para kandidat Calon Walikota untuk melakukan Sosialisasi demi kepentingan Pemilukada.
“Pak wali tidak pernah melarang kandidat untuk sosialisasi untuk kepentingan pilwako,” tutur Agung.
Ia menambahkan bahwa di setiap kesempatan Walikota Djelantik justru selalu mendorong setiap kandidat untuk maju. “Bahkan di setiap hajatan kemasyarakatan justru Pak Wali malah mendorong kader-kader untuk mulai mensosialisasikan diri,” ungkapnya.
Pernyataan Kabag Humas ini sekaligus menampik isu yang berkembang di masyarakat soal pencabutan stiker ‘Mega trend’ milik Muhammad Salim Landjar (MSL) yang terpasang pada kendaraan bentor pendukung MSL, yang dilakukan oleh Kepala Kesbangpol Kotamobagu Abdurahman Mopobela.
“Tidak ada maksud pemerintah untuk melarang, namun menjadi tugas pemerintah untuk mengatur dan melindungi kepentingan warga masyarakat, agar apa pun yang dilakukan setiap warga masyarakat tidak mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat lainnya, sehingga perlu dikoordinasikan kepada pemerintah,” tutup Agung. (zumi)