MANADO – Pelantikan pejabat Eselon VI, III, dan II di lingkungan Pemkot Manado sudah terjadi. Namun banyak cerita yang beredar di lingkup Pemkot yang menarik untuk dicari kebenarannya.
Informasi yang diperoleh beritamanado, ada beberapa SKPD di Manado yang istilahnya mau ”menikam” sang Wali Kota dari belakang, dengan memberikan data ke PAMI yang kemudian memberikannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Artinya kalau benar cerita yang berkembang ini, maka birokrat mulai terseret dalam politisasi. ”Ada kwa kepala SKPD yang kita dengar kase-kase info dengan data keluar, dengan tujuan agar Pak Wali terseret kasus korupsi, ”ujar sumber yang meminta namanya disimpan.
Hanya saja, Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut SH DEA, mengatakan, rolling ini merupakan penyegaran biasa yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja para SKPD. ”Jadi tidak ada maksud apa-apa lainnya, ”ujar Vicky kepada wartawan.(bis)
MANADO – Pelantikan pejabat Eselon VI, III, dan II di lingkungan Pemkot Manado sudah terjadi. Namun banyak cerita yang beredar di lingkup Pemkot yang menarik untuk dicari kebenarannya.
Informasi yang diperoleh beritamanado, ada beberapa SKPD di Manado yang istilahnya mau ”menikam” sang Wali Kota dari belakang, dengan memberikan data ke PAMI yang kemudian memberikannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Artinya kalau benar cerita yang berkembang ini, maka birokrat mulai terseret dalam politisasi. ”Ada kwa kepala SKPD yang kita dengar kase-kase info dengan data keluar, dengan tujuan agar Pak Wali terseret kasus korupsi, ”ujar sumber yang meminta namanya disimpan.
Hanya saja, Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut SH DEA, mengatakan, rolling ini merupakan penyegaran biasa yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja para SKPD. ”Jadi tidak ada maksud apa-apa lainnya, ”ujar Vicky kepada wartawan.(bis)