Bitung – Pasca kekalahan Ronny Boham dalam pemilihan Ketua Komisi B beberapa waktu lalu menimbulkan berbagai rumor dan spekulasi. Salah satunya adalah dugaan adanya skenario yang sementara dimanikan untuk menggunting pergerakan kader Partai Demokrat seperti Bohan untuk menduduki poisisi ketua.
Menurut pemerhati politik Kota Bitung, Martin Sompotan, dari amatan, rumor itu sulit terbantahkan karena dari semua perwakilan partai di DPRD dalam pembangian jabatan ketua komisi, hanya Partai Demokrat yang tak kebagian. Padahal, Partai Demokrat memiliki tiap perwakilan di tiap komisi tapi sayang tak mampu untuk meloloskan kadernya untuk menjadi ketua komisi.
“Tak hanya itu, menengok pengalaman Bohan yang tergolong senior di Komisi B tak diragukan jika dirinya bakal kembali dipercayakan untuk memegang jabatan ketua seperti Victor Tatanude yang kembali dipercaya menjabat Ketua Komisi A,” kata Sompotan, Rabu (15/10/2014).
Apalagi kata dia, di Komisi B sendiri, Bohan tergolong senior bersama Roby Lahamendu dari PDI Perjuangan, yang harusnya begitu mudah untuk ditunjuk kembali menjabat ketua. Tapi sayang dalam pemilihan, Bohan harus dikalahkan Antonius Supit dari Partai Nasdem.
“Bahkan sesaat sebelum pemilihan, saya dengar sebagian anggota Komisi B dipanggil kompleks Sari Cakalang untuk mengatur skenario pemilihan Ketua Komisi B. Padahal beberapa anggota Komisi B sudah sepakat untuk menunjuk Bohan sebagai ketua,” katanya.
Namun rumor itu dibantah Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Hany Ruru. Ruru mengatakan tak ada skenario untuk menggunting kadernya merebut jabatan di DPRD Kota Bitung.
“Yang ada adalah kader Demokrat tak mampu untuk melakukan loby-loby dan berkalaborasi dengan kader partai lain serta menjalin komunikasi. Bukan karena ada skenario pengguntingan,” kata Ruru.(abinenobm)