Bitung – Kondisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kota Bitung sangat memprihatinkan. Dimana sekolah yang berlokasi di Kelurahan Sagerat Weru Dua, Kecamatan Matuari ini tak memiliki asilitas listrik dan air bersih.
Padahal, sekolah tersebut sudah mulai melakukan aktivitas belajar mengajar namun sayangnya tak dilengkapi dengan aliran listrik dan air bersih hingga saat ini.
“Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan kepala PLN Kota Bitung berdasarkan urat dari Dinas Pendidikan soal permohonan penyambungan listrik. Tapi hingga kini belum terealisasi,” kata Kepala Sekolah SMKN 6 Kota Bitung, Willy Kojongian, Selasa (15/7/2014).
Menurutnya, pernah Kepala PLN mengambil kebijakan dengan menarik kabel dari Madrasah sebelah sekolah, tapi karena jaraknya terlalu jauh maka aliran listrik ketika sampai di sekolah tinggal 105 Volt.
“Sedangkan kebutuhan tegangan yang dibutuhkan sebesar 220 Volt,” katanya.
Demikian pula soal sambungan air bersih dari PDAM Kota Bitung, Kojongian mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan sudah menyurat namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Akibatnya, untuk keperluan air di kamar kecil, baik itu untuk guru dan siswa tidak ada.
“Terpaksa untuk mengantisipasi masalah air, saya dan beberapa guru membawa air dari rumah untuk keperluan di toilet, itupun hanya untuk buang air kecil,” katanya.
Selain masalah listrik dan air, sekolah dengan 47 orang siswa ini juga tak memiliki akses jelas. Mengingat hingga kini, akses menuju lokasi sekolah hanya menyerupai jalan tikus diantara pohon-pohon kelapa milik warga.(abinenobm)