Manado – Provinsi Sulawesi Utara menjadi ikon untuk kegiatan mempererat kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. Setelah sukses perhelatan Pekan Kerukunan Nasional 2017, kegiatan bertajuk Aksi Bela Negara Nasional 2017 akan mulai digelar.
Tak tanggung-tanggung Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu, yang akan mempertegas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Launching Aksi Bela Negara di Novotel Manado, Rabu (3/5/2017) pagi.
“Ini kegiatan yang monumental bagi negara kita saat ini,” tegas Gubernur Olly Dondokambey saat menjemput kedatangan Menhan RI Ryamizard Ryacudu di VVIV Bandara Sam Ratulangi Selasa (2/5/2017) malam.
“Pesan-pesan untuk mempertegas persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia akan dikukuhkan pada Aksi Bela Negara ini,” tegas Gubernur yang dalam penyambutan Menhan RI ikut didampingi Wagub Steven OE Kandouw, Ketua DPRD Andrei Angouw, Forkopimda dan Sekprov Edwin Silangen.
Pemandangan menarik terlihat saat penyambutan Menhan RI Ryamizard Ryacudu di bandara.
Pasalnya saat itu terlihat begitu akrabnya Menhan Ryamizard dengan Gubernur Olly Dondokambey, usai berjabat tangan Menhan Ryamizard merangkul Gubernur Olly sambil tertawa saat menuju ke ruang VVIP bandara.
Keduanya pun bersama rombongan lainnya melakukan pertemuan tertutup di salah satu ruangan.
“Keduanya sudah berteman saat pak gubernur bertugas sebagai anggota DPR-RI,” kata salah satu orang dekat gubernur Olly Dondokambey.
Ketua Umum Panitia Pelaksana di Sulut, Rocky Wowor, menambahkan untuk Aksi Bela Negara akan diikuti sejumlah elemen masyarakat, Ormas serta pihak terkait lainnya.
“Sekitar 5 ribu orang yang akan hadir,” tegas Rocky Wowor yang juga Bendahara Umum Pengurus Jaringan Bela Negara Nasional itu.
“Setelah launching ini serangkaian kegiatan Aksi Bela Negara akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pada peringatan hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni nanti, puncak kegiatan nantinya pada Hari Bela Negara 19 Desember,” tutup personil DPRD Sulut, yang ikut dibenarkan Kaban Kesbangpol Steven Liow. (***/TimJerryPalohoon)