Manado – Ada yang unik pada perayaan paskah jemaat KGPM Sidang Hosana Tikala Kumaraka. Dua lomba yang disiapkan panitia terbilang unik, yaitu lomba tenteng kayu bakar dan bola poki-poki. Lomba tenteng kayu bakar sendiri merupakan ajakan untuk selalu mengingat alam sekaligus jadi ajang nostalgia.
Sedangkan lomba bola poki-poki, dimana tali yang sudah diikat pada sayur terong atau poki-poki dilingkarkan ke pinggang dan poki-poki disini berfungsi sebagai pengganti kaki, sehingga peserta harus memasukkan bola ke gawang dengan menggunakan poki-poki.
Kepada BeritaManado.com, panitia seksi lomba Fenny Lumintang mengatakan, kedua jenis lomba ini memang unik dan punya kesan tersendiri.
“Lomba tenteng kayu bakar itu seperti nostalgia, dimana dulu kita masih sering cari kayu bakar terus ditaruh diatas kepala untuk dibawa pulang. Sekarang masyarakat yang tinggal di kota tak bisa lagi merasakan itu. Kalau bola poki-poki menguji konsentrasi dan skill peserta. Semoga punya kesan,” ujarnya, Minggu (27/3/2016).
Lanjutnya, kegiatan ini kiranya tidak hanya dimaknai untuk hura-hura, tapi bukti nyata bahwa kebangkitan Yesus membawa sukacita.
“Kalau Tuhan tidak mati lalu bangkit, kita tidak bisa bersukacita seperti saat ini. Jadi jangan lupa maknai paskah dengan sukacita dan ucapan syukur,” tambahnya. (srisurya)