Ratahan – Adanya sejumlah kursi yang kosong pada saat pelaksanaan ujian Honda K2 di Kabupaten Mitra pada Minggu (3/11). Menurut Ketua LSM Gema Mitra Vidy Ngantung, hal tersebut bisa saja disebabkan karena adanya warning dari bupati James Sumendap di sejumlah media massa belum lama ini.
Dimana diungkapkan Ngantung, sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan, bupati beberapa kali telah mengingatkan bagi mereka yang merasa tidak memenuhi pesyaratan sebagai tenaga honda K2, sebaiknya untuk tidak ikut dalam ujian.
“Kan bisa saja mereka (tenaga honda K2, red) yang tidak ikut memang benar tidak memenuhi persyaratan. Apalagi dengan tegas bupati sampaikan, meskipun ikut dan dinyatakan lulus. Kalau kemudian ternyata menyalahi aturan, maka yang bersangkutan termasuk pemberi SK akan dipenjarakan. Makanya bisa saja yang tidak ikut karena khawatir dengan pernyataan bupati tersebut,” ujar Ngantung yang juga turut serta mengawasi jalannya ujian Honda K2. (Rulan Sandag)