Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Manado

Ada Kategori Insentif Rohaniawan, Andrei Angouw Tegaskan Ini Bukan Bansos

by Benny Manoppo
Rabu, 5 Januari 2022, 17:48 pm
in Kota Manado
A A
  • 12shares
Wali Kota Manado Andrei Angouw saat konferensi pers di aula serba guna Pemkot Manado, Rabu (5/1/2021).

Manado, BeritaManado.com – Gonjang ganjing terkait ketegori penerima dana insentif rohaniawan kota Manado ditanggapi oleh Wali Kota Andrei Angouw.

“Kenapa ada kategori begitu? Karena ini namanya insentif,” kata Andrei Angouw saat konferensi pers, di aula serba guna Pemkot Manado, Rabu (5/1/2021).

Sehingga, kata dia, insentif rohaniawan yang diberikan pemerintah kota Manado itu ada kategori penerima.

“Semakin besar jemaat maka semakin besar tanggung jawab untuk pengembalaan,” jelas Andrei Angouw.

Ditambahkannya, Pemkot Manado juga akan meminta data jemaat bagi yang menerima insentif tersebut.

“Kita minta data supaya kita dapat sinkronkan data yang tujuan utamanya untuk menurunkan angka kriminalitas,” ungkap Wali Kota.

Dari data jemaat ini, menurutnya  ada banyak hal yang pemerintah dapat lakukan.

“Kita berharap tokoh-tokoh agama dapat mengidentifikasi jemaatnya yang berpotensi kriminal atau bermasalah sehingga dapat dikomunikasikan dengan Pemkot dan nanti kita akan selesaikan bersama,” terangnya.

Ia menjelaskan, jika ada anggota jemaat yang anaknya bermasalah maka pemimpin agama dapat memanfaatkan dana insentif tersebut dengan dibantu contohnya seperti dinas perlindungan anak.

“Ini yang kami harapkan dari insentif rohaniawan. Jadi insentif tersebut bukan untuk membeli sembako, karena ini bukan bansos,” tandas Angouw.

(BennyManoppo)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 12shares
Tags: Andrei AngouwInsentif Rohaniawanpemkot manadoWali Kota Manado

Berita Terkini

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.