Manado – Aroma tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan KPU Manado, atas pengelolaan anggaran Pilkada Manado telah tercium oleh Aliansi Masyarakat Ekonomi Lemah (Amel) yang dimotori Irwan Pakaya.
“Sangat aneh jika Pilkada Manado tidak dilaksanakan pada 9 Desember lalu, tapi anggaran sebesar 20 miliar itu hampir habis. Kami mencium adanya dugaan penyelewengan anggaran di KPU Manado,” kata Pakaya.
Dugaan tersebut pun oleh Amel telah disampaikan langsung ke sejumlah lembaga diantaranya Kajaksaan Tinggi (Kejati) Sulut untuk ditindaklanjuti.
“Pada aksi demo kami beberapa waktu lalu, sejumlah bukti dugaan telah kami sampaikan ke Kejati. Mudah-mudahan dapat diproses,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kejati Sulut melalui Kasi Penkum Kejari Sulut, Arief Kanahau menegaskan bahwa, pihaknya akan menindaklanjuti dugaan tersebut bila ada laporan resmi dari masyarakat.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberantas kasus korupsi di Sulut. Kalau ada dugaan penyelewengan anggaran Pilkada, kami menunggu laporan yang disertai bukti yang sudah pasti akan kami tidaklanjuti,” tegas Kanahau. (leriandokambey)
