Ternate – Bencana letusan gunung berapi Gamalama di pulau Ternate beberapa waktu lalu ternyata menimbulkan duka yang cukup dalam bagi warga sampai hari ini. Lahar dingin yang disemburkan oleh gunung Gamalama itu telah menghancurkan beberapa desa di sekitaran gunung terebut. Dilaporkan sedikitnya puluhan orang meninggal dan hilang karena lahar dingin.
Melihat situasi itu maka LBH Manado beserta LMND membuka posko untuk menghimpun bantuan bagi korban letusan di gunung Gamalama. Dari keterangan persnya, Direktur LBH Manado Maharani Salindeho SH membenarkan tentang adanya upaya untuk mengumpulkan bantuan melalui posko.
”Kami membuka posko bagi semua masyarakat Sulut agar dapat membantu saudara kita yang ada di Ternate terlebih khusus yang menjadi korban dari letusan gunung Gamalama. Posko akan terus dibuka sampai tanggal 15 Mei 2012 dan semua bantuan yang terkumpul akan dikirim pada tanggal 16 Mei 2012. Kami berharap banyak masyrakat yang mau membantu walaupun bencana Gamalama tidak terlalu disorot media sehingga masyarakat kuarang tahu,” ujar Salindeho.
Senada dengan itu ketua LMND, Aryati Rahman juga menegaskan bahwa pembukaan posko merupakan respon tercepat yang bisa dilakukan guna menunjukan solidaritas atas bencana yang terjadi di Ternate . “Sebenarnya berita tentang bencana itu baru kami dapatkan dari teman-teman organisasi di Ternate, karena di media kurang diangkat, kami berharap masyrakat Sulut memberikan respon atas dibukanya posko ini,” tuturnya.
Untuk bantuan yang dikumpulkan LBH dan LMND Manado berharap dapat berupa pakaian bekas layak pakai atau bahan makanan agar dapat segera berguna bagi 2000-an korban bencana yang sampai hari ini masih di pengungsian.