Amurang—Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel, yang terletak di Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang kini menjadi tempat esek-esek. Selain itu, gedung yang dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut juga ‘tabiar’.
Menariknya, gedung yang dibangun semasa Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Dirk Lengkong tersebut terjadi pro dan kontra. Namun demikian, bangunan yang dibantu dengan anggaran APBN 2010 tetap dibangun.
‘’Kasihan ini gedung, sudah dibangun dengan anggaran ratusan juta justru dibiarkan. Ini salah siapa, sebab tak ada perhatian sama sekali. Bukan hanya itu saja, lokasi yang berada di pusat kota. Tepatnya di samping Benteng Portugis dan eks Rumah Tahanan (Rutan) Amurang sudah tak terurus,’’ ujar Dolly Kalalo, warga Uwuran Satu ketika menghubungi media ini.
Menurut Kalalo, masakan sudah dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut hanya dibiarkan begitu saja. Ada apa ini, siapa yang bertanggungjawab dengan bangunan tersebut.
‘’Lebih miris lagi, lokasi tersebut telah berubah fungsi menjadi tempat esek-esek. Kaca dan pintu yang terpasang pun sudah rusak. Dengan demikian, kami warga mempertanyakan keberadaan gedung dimaksud,’’ ungkap Kalalo.
Kepala Dinas Kesehatan Minsel, dr Jeffry Wailan Rogi ketika dihubungi membenarkannya. ‘’Itu benar, tetapi kalau disebut telah menjadi lokasi esek-esek itu masih akan ditelusuri. Hanya saja, informasinya juga sudah masuk. Tunggu saja, pihaknya akan lakukan pemantauan sekaligis pemeriksaan ke lokasi. Rogi juga menyebut, kenapa masih belum difungsikan. Karena, pihaknya masih sangat kekurangan tenaga kesehatan dan laboratorium,’’ pungkas Rogi. (and)