RATAHAN – Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD-II) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menghimbau warga masyarakat yang ada di Kabupaten Mitra untuk tetap tenang dan menahan diri dari aksi-aksi demo bahkan tindakan anarkis mendekati kenaikan harga BBM oleh pihak pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan sekretaris KNPI Mitra Robby Lumbu. Diungkapkan Lumbu, kebijakan pemerintah pusat untuk kenaikan harga BBM sudah barang tentu demi kepentingan rakyat juga, pastinya setiap kebijakan atau langkah yang diambil pemerintah tidak sepenuhnya mendapat dukungan masyarakat, pastinya akan ada pro kontra dari masyarakat.
“Mendekati puncak kenaikkan harga BBM, Mitra dalam keadaan yang kondusif, olehnya kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang sekaligus menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang nantinya dapat menimbulakan kerugian baik secara pribadi ataupun secara umum,” pintah Lumbu.
Ditambahakannya, lagi, bahwa pihaknya meyakini masyarakat Mitra tidak kaget dengan kenaikan harga BBM, dimana dari tahun ke tahun masyarakat Mitra boleh dikata sudah terbiasa dan tidak pernah mempersoalkan kenaikan harga BBM, yang kerap menjadi keluhan hanyalah ketika terjadi kelangkaan BBM.
Naiknya harga BBM hingga Rp 6000 ribu pastinya tidak memberatkan warga Mitra, dimana saat ini saja untuk enceran per botol harganya sudah seperti itu. “Saat ini yang terpenting sebagai masyarakat Mitra mari kita jaga stabilitas daerah ini sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Dengan begitu berkat-berkat akan dicurahkan bagi kita masyarakat Mitra,” tandasnya. (Dul)
RATAHAN – Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD-II) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menghimbau warga masyarakat yang ada di Kabupaten Mitra untuk tetap tenang dan menahan diri dari aksi-aksi demo bahkan tindakan anarkis mendekati kenaikan harga BBM oleh pihak pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan sekretaris KNPI Mitra Robby Lumbu. Diungkapkan Lumbu, kebijakan pemerintah pusat untuk kenaikan harga BBM sudah barang tentu demi kepentingan rakyat juga, pastinya setiap kebijakan atau langkah yang diambil pemerintah tidak sepenuhnya mendapat dukungan masyarakat, pastinya akan ada pro kontra dari masyarakat.
“Mendekati puncak kenaikkan harga BBM, Mitra dalam keadaan yang kondusif, olehnya kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang sekaligus menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang nantinya dapat menimbulakan kerugian baik secara pribadi ataupun secara umum,” pintah Lumbu.
Ditambahakannya, lagi, bahwa pihaknya meyakini masyarakat Mitra tidak kaget dengan kenaikan harga BBM, dimana dari tahun ke tahun masyarakat Mitra boleh dikata sudah terbiasa dan tidak pernah mempersoalkan kenaikan harga BBM, yang kerap menjadi keluhan hanyalah ketika terjadi kelangkaan BBM.
Naiknya harga BBM hingga Rp 6000 ribu pastinya tidak memberatkan warga Mitra, dimana saat ini saja untuk enceran per botol harganya sudah seperti itu. “Saat ini yang terpenting sebagai masyarakat Mitra mari kita jaga stabilitas daerah ini sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Dengan begitu berkat-berkat akan dicurahkan bagi kita masyarakat Mitra,” tandasnya. (Dul)