MINAHASA – Udara yang sejuk, masyarakat yang ramah, itulah kilas gambaran keadaan pusat kota Kawangkoaan.
Namun kali ini pusat kota Kawangkoaan agak berbeda dari biasanya. Hal ini karena kehadiran Badan Koordinasi Cabang (Bakorcab) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Minahasa yang melebur menjadi satu bersama warga dalam diskusi rakyat.
Diskusi yang di gagas oleh Fokusmaker Minahasa ini dengan topik “Pancasila dalam Cengkraman Liberalisme” menghadirkan Prof. Ishak Pulukadang dan Jhon Dumais selaku pembicara.
Plt ketua Fokusmaker Minahasa kepada beritamanado mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Fokusmaker dan masyarakat minahasa. “Ini merupakan bentuk kegiatan keakraban yang mana Fokusmaker menyapa warga sulut,” papar Plt ketua, Efan Runtukahu.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua Bakorda Fokusmaker Sulut, Risat Sanger dan wakil ketua Bakorda Fiko Onga SIP.(ik)
MINAHASA – Udara yang sejuk, masyarakat yang ramah, itulah kilas gambaran keadaan pusat kota Kawangkoaan.
Namun kali ini pusat kota Kawangkoaan agak berbeda dari biasanya. Hal ini karena kehadiran Badan Koordinasi Cabang (Bakorcab) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Minahasa yang melebur menjadi satu bersama warga dalam diskusi rakyat.
Diskusi yang di gagas oleh Fokusmaker Minahasa ini dengan topik “Pancasila dalam Cengkraman Liberalisme” menghadirkan Prof. Ishak Pulukadang dan Jhon Dumais selaku pembicara.
Plt ketua Fokusmaker Minahasa kepada beritamanado mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Fokusmaker dan masyarakat minahasa. “Ini merupakan bentuk kegiatan keakraban yang mana Fokusmaker menyapa warga sulut,” papar Plt ketua, Efan Runtukahu.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua Bakorda Fokusmaker Sulut, Risat Sanger dan wakil ketua Bakorda Fiko Onga SIP.(ik)