Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara rencananya akan melakukan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi dilapangan serta mengefektifkan peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang ada di Kabupaten/Kota se- Sulut terkait keluhan masyarakat soal kelangkaan pupuk bersubsidi disejumlah daerah Kabupaten/Kota se- Sulut. Hal ini disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Roy O Roring Rabu, (22/02).
Roring mengatakan “dihasil rapat kemarin dengan Dinas Peternakan dan Pertanian serta Disperindag, mo efektifkan itu peran KP3. torang sepakati ada kunjungan serta pengawasan langsung kelapangan, kesentra-sentra produksi dan memotifasi Kabupaten/Kota juga untuk mengaktifkan dorang pe KP3 di Kabupaten/Kota”.
Untuk itu Pemerintah Provinsi akan bekerjasama dengan Kabupaten/Kota untuk mengecek langsung dilapangan apakah sudah sesuai dengan RDKK serta pola penyaluran ditingkat distributor dan penyalur dilapangan. Roring menjelaskan bahwah waktunya belum bisa disampaikan karna nantinya menjaga agar supaya tidak diketahui oknum-oknum yang melakukan penimbunan maupun hal serupa hinggah mengakibatkan kelangkaan pupuk didaerah ini.
Untuk itu Roring mengharapkan agar peran serta dari pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih efektif lagi melihat permasalahan pupuk bersubsidi di Kabupaten/Kota se- Sulut. (jrp)