Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado memang adalah Universitas kelas wahid disaerah timur Indonesia. Unsrat bahkan sering disebut sebagai gudang intelktual di Indonesia timur.
Wahh.. Ternyata tidak demikian kalau kita melihat kedalamnya, contoh kongkrit yaitu perpustakaan program pasca sarjana. Perpusatakaan yang seharusnya menjadi tolak ukur jendela pengetahuan sebuah kampus tidak ada di pasca.
“Kalau mau di prosentasikan 99,9 persen perpustakaan Pascasarjana Unsrat hanya dipenuhi dengan tesis-tesis dari mahasiswa. Sementara buku-buku penunjang lainnya sama sekali tidak terlihat. Kalau terlihatpun berarti buku tersebut adalah buku terbitan Tahun 70-80an,” papar salah satu mahasiswa pasca yang tidak ingin namanya di publikasikan.
“Memang tidak salah kalau keberadaan tesis di perpustakaan. Tapi apakah satu perpustakaan seperti pasca Unsrat yang notabene memproduksi master dan doktor sebagian besar hanya dihuni oleh buku-buku sejenis tesis,” tanya mahasiswa dengan nada kesal saat diwawancara beritamanado.(Ik)