Bitung – Perairan Bitung atau di sekitar Pelabuhan Samudera dicemari ratusan kilogram minyak kelapa mentah milik PT Argo Makmur Raya (AMR). Selama ini kasus pencemaran ini sudah terjadi dua kali.
Seorang buruh di pelabuhan menuturkan pencemaran tersebut dari drainase perusahaan ini. “Minyaknya hampir menutupi perairan di pelabuhan,” ucapnya, Kamis (9/2).
Ia menturkan selama ini warga sangat berharap pencemaran tidak terjadi lagi. “Tapi malah kejadian ini terulang,” tuturnya kesal.
Dari pantauan awak media minyak yang tumpah tersebut akhirnya ditampung oleh warga di sekitar pelabuhan. Mereka menaruhnya dalam wadah-wadah yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pihak PT AMR saat dikonfirmasi tidak mengakui kalau mereka dituduh melakukan pencemaran minyak kelapa mentah tersebut. “Ini hanya salah paham, kami tidak pernah melakukan pencemaran. Tumpahan hanya sedikit dan itu tidak disengaja,” kata Agus Humas PT AMR.
Tapi ia berjanji akan lebih berhati-hati lagi dalam aktifitas perusahaan ini ke depan nanti. (ceci)
Bitung – Perairan Bitung atau di sekitar Pelabuhan Samudera dicemari ratusan kilogram minyak kelapa mentah milik PT Argo Makmur Raya (AMR). Selama ini kasus pencemaran ini sudah terjadi dua kali.
Seorang buruh di pelabuhan menuturkan pencemaran tersebut dari drainase perusahaan ini. “Minyaknya hampir menutupi perairan di pelabuhan,” ucapnya, Kamis (9/2).
Ia menturkan selama ini warga sangat berharap pencemaran tidak terjadi lagi. “Tapi malah kejadian ini terulang,” tuturnya kesal.
Dari pantauan awak media minyak yang tumpah tersebut akhirnya ditampung oleh warga di sekitar pelabuhan. Mereka menaruhnya dalam wadah-wadah yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pihak PT AMR saat dikonfirmasi tidak mengakui kalau mereka dituduh melakukan pencemaran minyak kelapa mentah tersebut. “Ini hanya salah paham, kami tidak pernah melakukan pencemaran. Tumpahan hanya sedikit dan itu tidak disengaja,” kata Agus Humas PT AMR.
Tapi ia berjanji akan lebih berhati-hati lagi dalam aktifitas perusahaan ini ke depan nanti. (ceci)