
Ternate, BeritaManado.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara otoritas pusat dan pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (SulutGoMalut) melakukan audiensi dengan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.
Audiensi berlangsung di Kota Ternate, Maluku Utara pada Sabtu (17/5/2025).
Kepala OJK SulutGoMalut Robert HP Sianipar beserta jajaran disambut langsung oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, yang menyampaikan apresiasinya atas dukungan OJK terhadap pengembangan sektor jasa keuangan di wilayahnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dalam rangka menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan.
Dalam audiensi tersebut, OJK memaparkan kondisi Industri Jasa Keuangan dan Kondisi Perekonomian di Provinsi Maluku Utara.
Secara umum kondisi perbankan di Maluku Utara masih menunjukkan kinerja yang baik, ditandai dengan Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit yang terus menunjukkan peningkatan sampai dengan Maret 2025.
Selanjutnya di sektor Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) juga menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditandai dengan jumlah investor dan transaksi pasar modal yang meningkat serta penyaluran pembiayaan yang juga menunjukkan pertumbuhan.
Hal tersebut sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku Utara pada Tahun 2024 yang mencapai 13,73% atau yang tertinggi secara Nasional.
Kepala OJK SulutGoMalut juga turut memaparkan berbagai program dan inisiatif strategis yang tengah dijalankan, termasuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan, penguatan pengawasan sektor jasa keuangan, serta dukungan terhadap pelaku UMKM dan pembiayaan sektor prioritas daerah.
Hal ini juga akan semakin diperkuat dengan hadirnya Kantor OJK Maluku Utara di Kota Ternate yang direncanakan akan diresmikan pada tahun ini.
Melalui sinergi yang erat antara OJK dan Pemprov Maluku Utara, diharapkan tercipta stabilitas dan pertumbuhan sektor jasa keuangan yang mampu mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara.
(***/srisurya)