Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Hukum dan Kriminalitas

Rekonstruksi Pembunuhan Verrel Ngangi Nyaris Ricuh, Ibu Korban Histeris dan Tersangka Peragakan 19 Adegan 

by Jh Kaletuang
Rabu, 14 Mei 2025, 00:36 am - Updated on Kamis, 15 Mei 2025, 04:43 am
in Hukum dan Kriminalitas, Minut
A A
  • 52shares
Rekonstruksi Pembunuhan Verrel Ngangi Nyaris Ricuh, Ibu Korban Histeris dan Tersangka Peragakan 19 Adegan 

Minahasa Utara, BeritaManado.com – Rekonstruksi kasus pembunuhan Verrel Ngangi, pemuda asal Desa Wasian, Kecamatan Dimembe, yang digelar di Lapangan Tenis Polres Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (14/5/2025), nyaris berujung kericuhan. 

Emosi keluarga korban meledak ketika tersangka, Renhard Sinaulan, mulai memperagakan adegan demi adegan yang menggambarkan secara detail bagaimana Verrel meregang nyawa.

Istri korban yang hadir sebagai saksi dalam proses rekonstruksi tak kuasa menahan emosi. 

Saat tersangka memperagakan adegan penikaman, ia mendadak meluapkan amarahnya dan berusaha menyerang Renhard. 

Aksi tersebut sontak memicu ketegangan di lokasi. 

Petugas kepolisian dan anggota keluarga lainnya pun harus bergerak cepat menahan dan menenangkan istri korban agar situasi tak semakin memanas.

Sementara itu, ibu korban jatuh dalam kondisi histeris. 

Isak tangisnya pecah sejak awal rekonstruksi dimulai, namun puncaknya terjadi saat ia menyaksikan adegan yang memperagakan saat anaknya ditikam. 

Dengan suara bergetar, ia sempat mengadukan kesedihannya kepada polisi, “Itu anak saya dengar-dengaran, Pak,” ucapnya sambil menangis tersedu.

Tangis sang ibu tak kunjung reda bahkan setelah rekonstruksi selesai. 

Ia beberapa kali nyaris pingsan dan harus dipapah oleh keluarga ke tempat duduk. 

Tersangka Renhard Sinaulan memperagakan total 19 adegan dalam rekonstruksi tersebut. 

Setiap langkah diperagakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi yang sebelumnya telah diambil oleh penyidik. 

Adegan-adegan tersebut menggambarkan secara jelas kronologi penganiayaan yang menyebabkan kematian Verrel.

Kapolsek Dimembe, IPDA Steven Leonard Rumapea, S.Tr.K., M.H., dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan bahwa awalnya kasus ini ditangani sebagai penganiayaan.

Namun setelah korban dinyatakan meninggal dunia beberapa hari usai kejadian, pihaknya menaikkan status pasal yang dikenakan kepada tersangka.

“Awalnya kami tangani dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP, Namun karena korban akhirnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, maka kami ubah ke Pasal 351 ayat 3, yakni penganiayaan yang menyebabkan kematian,” jelas Rumapea.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan dari rekonstruksi ini adalah untuk memastikan kronologi kejadian agar semakin jelas, baik bagi penyidik, kejaksaan, maupun publik.

Menanggapi informasi yang sempat beredar luas bahwa tersangka berteriak “sudah lama menunggu momen ini” setelah melakukan penikaman, belum masuk dalam skenario rekonstruksi, Kapolsek mengaku akan mendalaminya. 

Namun ia memastikan bahwa pihaknya akan mendalami lebih lanjut informasi tersebut dalam pemeriksaan tambahan.

“Terima kasih atas perhatian media dan masyarakat. Hal itu akan kami dalami kembali melalui BAP (berita acara pemeriksaan), baik dari saksi-saksi maupun tersangka,” pungkasnya.

Usai rekonstruksi, kasus ini akan memasuki tahap satu.

Polisi pun berkomitmen akan terus mengawal proses hukum secara profesional dan transparan.

Kasus pembunuhan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga besar korban dan menjadi perhatian masyarakat Minahasa Utara. 

(Jhonli Kaletuang)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 52shares
Tags: kasus pembunuhan Verrel Ngangiminahasapolres minutPolsek DimembeRekonstruksisulut

Berita Terkini

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

17 Mei 2025
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

17 Mei 2025
Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

17 Mei 2025
Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

17 Mei 2025
Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

17 Mei 2025

DAW Berikan Edukasi Safety Riding Bagi Pelajar, Dorong Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya

17 Mei 2025

Gaet Wisatawan dan Investor, BPPD Tomohon Gaungkan TIFF 2025 di Ajang International FLEI

17 Mei 2025
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

17 Mei 2025

Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara Sepakat Dukung Pengembangan Desa Wisata

16 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.