
Minut, BeritaManado.com — Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi akan digelar di Minahasa Utara (Minut).
Agenda luar biasa ini menjadi prestasi bagi Minut di bawah komando Bupati Joune Ganda.
Ini tentunya menjadi spesial, karena selama Apkasi terbentuk, baru kali ini menggelar Munas di luar Jakarta.
Dan hebatnya, Minut menjadi kabupaten pertama yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.
Seperti kata Bupati Minut, Joune Ganda, momentum ini adalah ratusan tahun sekali.
Mengapa?
Jika nanti setiap daerah digilir menjadi tuan rumah, kesempatan yang sama bagi Minut akan datang nanti ratusan tahun mendatang.
Apalagi Munas Apkasi digelar lima tahun sekali.
“Jadi karena Minut mendapat kesempatan pertama, ayo kita sukseskan dan buat berkesan,” kata Joune Ganda.
Dukungan dan apresiasi mengalir atas pelaksanaan Munas Apkasi di Minut.
Salah satunya datang dari Persatuan Jurnalis Biro Minahasa Utara (PJBM).
Ketua PJBM Fernandus Yusi Adam, mengatakan Munas Apkasi merupakan momentum hebat mempertegas melejitnya pembangunan Tanah Tonsea.
Makanya, kata Nando Adam, sapaan akrabnya, PJBM merasa wajib dan bertanggungjawab ikut berkolaborasi menyukseskan pelaksanaan Munas Apkasi.
Terlebih, kata Nando, tak hanya Munas yang digelar, HUT Apkasi dan Pemilihan Putri Otonomi Daerah juga dibarengi pada ivent ini.
“Adalah lompatan hebat dari pak bupati. Setelah berhasil menggelar UCLG ASPAC, kini dipercayakan menjadi tuan rumah Apkasi. Menjadi kehormatan bagi PJBM terlibat di dalamnya. Pokonya torang deng pak bupati,” tegas Nando.
Nando bilang, sebagai wadah organisasi jurnalis di Minut, PJBM akan bekerjasama dengan Pemkab menggaungkan momentum ini.
“Tentunya dengan memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat, sehingga kegiatan akbar ini dapat dijangkau oleh seluruh khalayak. Apalagi Pak Bupati Joune Ganda merupakan calon kuat Ketua Umum Apkasi,” jelasnya.
Nando menuturkan, promosi pariwisata Minut turut menjadi tugas PJBM dalam mewartakan.
Lewat pemberitaan, PJBM tambah Nando, akan intens memperkenalkan setiap destinasi pariwisata di bumi klabat.
“Dan menjadi kewajiban kita semua mengangkat popularitas Minut agar lebih mendunia,” tandasnya.
(Alfrits Semen)