Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

Kardinal yang Terpilih Jadi Paus Harus Siap Tidak Kembali ke Negaranya

by Franky Wullur
Kamis, 8 Mei 2025, 18:50 pm
in Agama dan Pendidikan
A A
  • 0share
Basilika St. Petrus Vatikan

Jakarta, BeritaManado.com – Seorang Kardinal yang terpilih sebagai Paus yang baru harus siap untuk tidak kembali ke negara asalnya.

Dengan kata lain, Kardinal yang terpilih sebagai Paus baru akan langsung tinggal di Vatikan untuk menjalankan tugas memimpin 1,4 milyar umat Katolik dunia.

Hal ini senada dengan persiapan yang dilakukan para Kardinal sebelum pelaksanaan Konklaf, dimana semuanya menyatakan kesiapan untuk memilih dan dipilih.

Bahkan, semua Kardinal dan bahkan para staf serta pejabat Vatikan diambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan pelaksanaan Konklaf.

Sebagaimana dijelaskan Pastor Johanis Mangkey MSC kepada BeritaManado.com, Kamis (8/5/2025), bahwa saat resmi terpilih sebagai Paus yang baru, Kardinal yang bersangkutan langsung terikat dengan protokol, baik sebagai Paus maupun kepala negara Vatikan.

“Biasanya memang demikian, jika seorang Kardinal terpilih menjadi Paus akan langsung tinggal di Vatikan. Pelantikan akan dilakukan beberapa hari sesudah terpilih,” ungkap Pastor Johanis Mangkey MSC.

Pantauan BeritaManado.com pada Konklaf hari kedua melalui siaran di Vatikan News, asap yang keluar dari cerobong di Kapel Sistina masih berwarna hitam.

“Itu artinya belum ada Paus yang terpilih. Maka proses selanjutnya yaitu masih akan melakukan pemilihan dengan cara yang sama yaitu melalui pemungutan suara, dimana para Kardinal akan menuliskan nama yang akan dipilih sebagai Paus yang baru,” ujar Pastor Johanis Mangkey.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dari 133 peserta Konklaf, seorang Kardinal yang dipilih harus mendapatkan dukungan dua pertiga suara atau sekitar 89 suara.

Jika angka tersebut belum tercapai, maka pemilihan akan terus berjalan dengan cara yang sama sampai mendapatkan satu nama yang mencapai angka jumlah suara sebagaimana dimaksud.

(Frangki Wullur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: johanis mangkeyKardinalkonklafpausvatikan

Berita Terkini

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

8 Mei 2025 - Updated on 9 Mei 2025
Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

8 Mei 2025
Satgas Terpadu Bentukan Pemerintah Siap Tertibkan Ormas Tak Berbadan Hukum dan Premanisme

Satgas Terpadu Bentukan Pemerintah Siap Tertibkan Ormas Tak Berbadan Hukum dan Premanisme

8 Mei 2025
RSUP Kandou Manado Tunjukkan Komitmen Serius dalam Implementasi KRIS JKN, Simak!

RSUP Kandou Manado Tunjukkan Komitmen Serius dalam Implementasi KRIS JKN, Simak!

8 Mei 2025
Kardinal yang Terpilih Jadi Paus Harus Siap Tidak Kembali ke Negaranya

Kardinal yang Terpilih Jadi Paus Harus Siap Tidak Kembali ke Negaranya

8 Mei 2025
Menuntut Keadilan, Belasan Warga Pondol Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPRD Sulu

Menuntut Keadilan, Belasan Warga Pondol Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPRD Sulu

8 Mei 2025
RSUP Kandou Manado Perkuat Layanan Jantung, Buka Dua Poliklinik Baru

RSUP Kandou Manado Perkuat Layanan Jantung, Buka Dua Poliklinik Baru

8 Mei 2025

Keluarga Prabowo Hambat Proses Hukum di Kejari Manado, Kuasa Hukum AA Minta Jam Pidsus Turun Tangan

8 Mei 2025

Pertama Kali dengan BPD se-Indonesia, BSG dan BSSN Gelar Edukasi Cyber Security Awareness

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.