
Manado, BeritaManado.com – Sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah Indonesia Timur, RSUP Prof Dr R D Kandou Manado terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Teranyar, rumah sakit ini tengah bersiap membuka dua poliklinik baru di bidang kardiologi untuk menjawab kebutuhan pasien dan memperkuat layanan jantung secara menyeluruh.
Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou Manado, dr Wega Sukanto SpB TKV(K) menjelaskan bahwa dua poli baru yang akan segera dibuka adalah Poli Pencitraan Jantung dan Poli Aritmia.
Kedua layanan ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan satu pintu (one-stop service) bagi pasien jantung, tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit lain.
“Pembukaan poli baru ini untuk menambah kenyamanan pasien. Jadi nanti sudah bisa full one-stop service sehingga pasien tidak perlu dirujuk lagi ke rumah sakit lain karena tindakannya sudah bisa dilakukan di sini,” ujar dr Wega usai melakukan monitoring dan evaluasi di beberapa instalasi rumah sakit, Kamis (8/5/2025).
Adapun Poli Pencitraan Jantung ini untuk pemeriksaan jantung dengan teknologi pencitraan canggih seperti CT scan jantung.
Sementara itu, Poli Aritmia untuk menangani diagnosis dan perawatan gangguan irama jantung.
Menurut dr Wega, secara infrastruktur, ruang layanan untuk kedua poli tersebut sudah siap.
Saat ini, pihak rumah sakit hanya tinggal menyelesaikan proses perizinan dengan BPJS Kesehatan.
“Kita optimis ini tidak akan menjadi kendala karena BPJS juga turut mendorong pembukaan poli ini,” tambahnya.
Lepas dari persiapan itu, RSUP Kandou juga akan berupaya meningkatkan kualitas alat medis di kedua poli tersebut.
Sehingga ke depan nanti, untuk kontrol dan tindakan medis terhadap pasien akan menjadi lebih komprehensif.
Lebih lanjut, khusus untuk Poli Pencitraan Jantung, RSUP Kandou telah memiliki sumber daya manusia yang memadai dan nantinya akan terus ditingkatkan, baik dalam aspek pelayanan maupun pendidikan.
“Dengan adanya poli pencitraan jantung ini, pendidikan dokter spesialis jantung sudah semakin lengkap. Ini akan memperkuat posisi kita sebagai rumah sakit pendidikan,” pungkas dr Wega.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa RSUP Kandou terus bergerak maju dalam menjawab tantangan layanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, dengan tetap menempatkan kebutuhan pasien sebagai prioritas utama.
(jenlywenur)