
Tanda asap hitam dari Kapel Sistina Basilika St. Petrus Vatikan
Jakarta, BeritaManado.com — Hari pertama pelaksanaan Konklaf, pada Rabu (7/5/2025) menunjukkan belum ada Paus baru yang terpilih.
Hal ini sebagaimana dikutip dari Vatikan News, Kamis (8/5/2025), dimana tanda yang keluar dari cerobong asap Kapel Sistina masih berwarna hitam.
Informasi yang ada menuliskan bahwa Konklaf hari pertama selesai dilaksanakan pada pukul 21.00 waktu Vatikan.
Karena belum terpilihnya Paus yang baru, maka Konklaf akan kembali dilanjutkan hari ini dan jika belum juga ada hasilnya, naka agenda yabg sama dilanjutkan di hari selanjutnya.
Pastor Johanis Mangkey MSC dalam keterangannya kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa seorang Kardinal bisa dinyatakan terpilih sebagai Paus baru jika mengumpulkan dua pertiga suara dari total jumlah Kardinal pemilih yang berjumlah 133 Kardinal.
“Itu artinya, dibutuhkan sekiyar 89 suara baru seorang Kardinal dapat dinyatakan sebagai Paus terpilih. Jika sudah demikian hasilnya, maka tahap selanjutnya Paus terpilih akan menuju Ruang Air Mata untuk mengenakan jubah kepausan,” ungkap Pastor Johanis Mangkey.
Ditambahkannya, di tempat yang dekat dengan Kapel Sistina itu, selain mengenakan jubah kepausan, Paus terpilih diberi waktu untuk merenungkan tentang tugas yang akan diemban.
Tak jarang Paus terpilih meneteskan air mata di ruangan tersebut, karena menyadari betapa berat tanggung jawab yang diemban untuk menggembalakan umat Katolik seluruh dunia.
Selain itu, di lokasi yang saam, Paus terpilih juga akan memilih nama baru (nama kepausan) sesuai dengan spiritualitas yang akan dipakai dalam tugas kegembalaannya.
“Mari kita sebagai umat Katokik Indonesia tetap mendukung dalam doa, agar siapapun Paus baru yang terpilih dapat diterima dengan gembira,” ujarnya
(Frangki Wullur)