Manado, BeritaManado.com – Menjelang berakhirnya masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara periode 2021-2025, Ketua KONI Steven Kandouw menyampaikan apresiasi dan refleksi atas perjalanan selama empat tahun terakhir.
“Terima kasih atas kerja keras kita semua selama ini. Apa yang kita lakukan bukan semata-mata soal materi, tapi soal dedikasi dan kebanggaan terhadap olahraga Sulut,” ungkap Kandouw saat menyampaikan sambutannya dalam Musorprov KONI Sulut, Selasa (22/4/2025).
Di balik pencapaian, Kandouw tidak menutup mata terhadap dinamika yang terjadi, salah satunya yang ia sebut sebagai hal “paling konyol” pembajakan atlet.
“Kita pernah kehilangan potensi besar karena atlet kita justru mewakili daerah lain. Ini catatan penting agar tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya.
Kandouw menekankan bahwa seluruh jajaran pengurus lama siap mendukung penuh kepengurusan baru demi keberlanjutan prestasi olahraga Sulut.
Ia juga menyoroti pentingnya menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu dan peluang pengembangan pariwisata daerah.
“Olahraga bisa jadi kekuatan pemersatu, dan tidak ada salahnya kita arahkan menjadi bagian dari sport tourism. Tekad kita, kita akan selalu bersama,” ujarnya.
Kandou berharap semangat dan kolaborasi tetap terjaga di masa depan.
“Semoga Tuhan terus menyertai langkah kita semua,” pungkasnya.
(Jhonli Kaletuang)