Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Ciam Si, Tradisi Warga Tionghoa Minta Petunjuk Dewa

by Alfrits
Minggu, 26 Januari 2025, 20:39 pm
in Berita Utama, Ragam
A A
  • 0share
Patung dewa perlindungan Kwan Kon, tempat umat Vihara Dharma Ramsi, Bandung, memohon petunjuk mengenai nasib hingga solusi sebuah masalah melalui ramalan Ciam Si. Foto: Courtesy Suara.com

BeritaManado.com — Masyarakat Tionghoa memiliki sejumlah tradisi di perayaan Tahun Baru Imlek.

Satu diantaranya ritual Ciam Si, sebuah tradisi ramalan yang telah berlangsung sejak zaman kuno.

Seorang relawan di Vihara Dharma Ramsi Cibadak, Bandung, mengatakan tradisi Ciam Si merupakan ritual yang dilakukan untuk meminta petunjuk terkait nasib, peruntungan, atau solusi dari masalah pelik.

“Tradisi ini dipercaya sebagai cara untuk mendapatkan pencerahan dari Dewa, terutama saat menghadapi kebuntuan,” katanya, melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Sabtu (25/1/2025).

Seorang umat bernama Maming mengungkapkan pengalamannya dalam melakukan Ciam Si.

“Kalau ada masalah yang sulit dipecahkan, saya datang untuk memohon petunjuk. Tapi kuncinya adalah keyakinan penuh saat menjalani ritual,” ujarnya.

Ritual Ciam Si memerlukan beberapa alat, seperti siao poe (dua potongan kayu berbentuk oval), batang bambu bernomor, gelas bambu, dupa, dan kertas ramalan. Semua alat tersebut sudah tersedia di vihara, sehingga umat hanya perlu datang dan membawa keyakinan penuh.

Rangkaian ritual dimulai dengan sembahyang untuk memohon izin kepada dewa.

Di Vihara Dharma Ramsi, doa ditujukan kepada Dewa Kwan Kong, sosok jenderal perang yang dipercaya sebagai pelindung perdagangan dan kesusasteraan.

Setelah berdoa, pemohon melempar siao poe untuk meminta izin.

Jika satu potongan kayu terbuka dan yang lainnya tertutup, maka Dewa mengizinkan ritual dilanjutkan.

Selanjutnya, pemohon mengocok gelas bambu hingga satu batang bambu keluar.

Batang ini memiliki nomor yang menjadi acuan untuk mengambil kertas ramalan.

Pesan pada kertas tersebut biasanya berupa syair yang mengandung petunjuk terkait rejeki, asmara, karier, atau kesehatan.

Chandra menjelaskan bahwa syair-syair tersebut memiliki makna yang luas dan membutuhkan interpretasi mendalam.

“Pesan ini unik, karena dapat menyesuaikan dengan situasi apa pun yang sedang dihadapi pemohon,” tuturnya.

Tradisi Ciam Si tidak terbatas pada masyarakat Tionghoa saja.

Siapa pun yang memiliki keyakinan terhadap pesan dari Dewa dapat melakukannya.

Tidak ada waktu khusus untuk menjalankan ritual ini, umat bebas datang kapan saja sesuai kebutuhan mereka.

“Ciam Si mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Tuhan saat menghadapi masalah. Keyakinan adalah kunci utama agar ritual ini memberikan hasil yang diharapkan,” katanya.

(Alfrits Semen)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Diam Siimlek

Berita Terkini

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

13 Mei 2025
Voucke Lontaan Cs Dilaporkan ke Polda Sulut Gegara Ini

Voucke Lontaan Cs Dilaporkan ke Polda Sulut Gegara Ini

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.