Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Bisnis dan Ekonomi

Usai Sebar Informasi Hoaks Ransomware BRI, Mr Bert Dihujat Warganet lalu Hapus Konten

by Sri Surya
Kamis, 26 Desember 2024, 08:34 am - Updated on Minggu, 29 Desember 2024, 09:01 am
in Bisnis dan Ekonomi
A A
  • 1share
Kantor Pusat BRI

Manado, BeritaManado.com — Pada Rabu (18/12/2024) malam, Bank Rakyat Indonesia (BRI) diduga menjadi target serangan Bashe ransomware.

Awalnya kasus ini bermula ketika postingan di media sosial X memperlihatkan akun BRI.co.id diduga diretas dan semua data personal, klien dan keuangan bisa dihapus dengan mudah dengan mengklik ‘Remove Data’.

Bahkan semua data-data tersebut bisa diunduh secara gratis melalui link-link yang tersedia.

Si peretas itu juga membagikan tangkapan layar yang menunjukkan hitung mundur batas waktu yang diberikan Bashe kepada BRI untuk menebus data-datanya, yakni pada 24 Desember 2024.

“Ransomware Alert Bank Rakyat Indonesia, telah menjadi korban Bashe Ransomware,” tulis akun X bercentang biru asal Amerika @falconfeeds.io.

Cuitan ini kemudian dibagikan ulang oleh beberapa pemilik akun X asal Indonesia.

Sontak postingan-postingan tersebut membuat kehebohan lini masa.

Namun satu hari kemudian, akun FalconFeeds.id memberikan klarifikasi kalau ternyata isu ransomware BRI itu adalah hoaks berdasarkan data-data dan bukti.

“Klarifikasi Klaim Terkait Serangan Bank Rakyat Indonesia. Postingan ini membahas klaim bahwa serangan yang dilaporkan terhadap Bank Rakyat Indonesia adalah berita palsu atau hoaks. Untuk memberikan konteks lebih lanjut, berikut adalah detail tentang kelompok ransomware Bashe, beserta beberapa contoh yang dibagikan oleh kelompok tersebut,” isi klarifikasi.

Gambaran Umum Kelompok Ransomware Bashe:

•Alias: Bashe juga dikenal sebagai APT73 atau Eraleig.

•Kemunculan: Kelompok ini pertama kali muncul pada pertengahan April 2024.

•Asal: Bukti menunjukkan bahwa Bashe adalah kelompok sempalan dari operasi ransomware LockBit, mengingat kesamaan yang mencolok dalam taktik, teknik, dan infrastruktur mereka.

“Kami tidak mengonfirmasi validitas klaim terkait serangan Bank Rakyat Indonesia. Namun, kelompok ransomware tersebut telah menyatakan bahwa mereka berencana untuk merilis data dalam empat hari sambil menawarkannya untuk dijual secara bersamaan. Mereka juga telah menerbitkan contoh data untuk mendukung klaim mereka,” tulisnya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Seorang warganet dengan akun X @secgron pun membuktikan kalau isu ransomware BRI itu terbukti hoaks.

“Setelah tenggat waktunya udah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa,” ujarnya.

Meski sudah melampirkan bukti-bukti valid, pengamat IT dengan akun Mr Bert ini tetap bersikukuh menyebut isu ransomeware itu disebarkan oleh buzzer dan bukan hoaks belaka.

“Perhatikan komen di bawah, banyak yang bilang hoaks. Coba lihat berapa jumlah followernya, wkwkwk. Selamat bekerja buzzer,” tulisnya sambil melampirkan emoji tertawa.

Menanggapi cuitan sang pengamat IT, Pratama Dahlian Persadha dari lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) dalam keterangan yang dibagikannya menegaskan, isu ransomware BRI itu adalah hoaks.

“Informasi serangan ransomware ini hanya upaya coba-coba memeras BRI. Karena, jika memang grup Bashe Ransomware memiliki data asli dari BRI hasil serangan malware mereka, seharusnya mereka menggunggah data tersebut dan bukannya mengunggah data yang sudah pernah di-pos di Scribd. Kalau pakai logika yang benar, ngapain kasih sampel data yang sudah ada sejak lama di internet. Kalau memang dapat semua data Bank BRI dan nasabah BRI yang puluhan juta, kasih saja sampel 100 ribu data, bukan hanya 100 data,” lanjutnya.

Setelah melihat tanggapan tersebut, akun media sosial pengamat IT Mr Bert itu pun langsung digeruduk warganet.

Warganet menyebut Mr Bert sengaja menyebarkan informasi salah terhadap masyarakat.

Berikut beberapa komentar warganet yang menyerbu akun @realmrbert.

“Alfon nyebut dirinya pakar IT, tapi ngomong kayak netizen biasa.”
“Ninuninu. Ada error detected di akun @realmrbert. Update system otak dulu lah sebekum koar-koar.”
“Mr Bert, lu kira bikin hoaks terus kabur itu gak ada konsekuensi hukum? Salah besar bro.”
“Mr Bert, bedain cookies sama kue kering aja bingung. Ini sok-sokan ngomongin cyber security? Hadeeuh.”

Mendapatkan serangan masif dari warganet, Mr Bert kemudian menghapus cuitannya. Meski begitu, warganet hingga kini masih tetap menyerbu akun Instagramnya.

“Awas yang bilang hoaks dibilang buzzer sama mr bert. Tpi postingan terbarunya di hapus, setelah muncul berita ini. Kalo penasaran sama isi komentar di postingan terbarunya Tuh udah sempet discreenrecord.” tulis warganet.

(***/Srisurya)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Hoaks BRI

Berita Terkini

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.