MANADO – Warga masyarakat Sulut saat ini sedang mengalami masalah pelik terkait kelangkaan Minyak Tanah dan kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Tak sedikit diberbagai lokasi sempat terjadi gangguan keamanan dan ketertiban hanya karena masalah tersebut. DPRD Sulut sendiri beranggapan jika tidak diantisipasi dengan baik, masalah minyak tanah dan gas ini akan memicu instabilitas ditengah-tengah masyarakat.
“Kami menemui di lapangan, kelangkaan minyak tanah memang sangat parah. Untuk gas penyaluran atau distribusinya tidak tertata dengan baik. Disatu daerah bisa mendapatkan gas namun dilokasi lain, tidak ada. Ini tentu saja kesalahan dalam hal distribusi. Ini harus hati-hati, masalah MT dan gas bisa memicu instabilitas,” ujar ketua Komisi II, Steven Kandouw.
Untuk itu, legislator dari PDIP ini mengingatkan pihak yang berkompeten yakni PT Pertamina untuk mencari jalan keluar terbaik.
“Ini jangan dianggap enteng. Pertamina selaku penanggung-jawab harus mencari jalan keluar. Apapun alasannya seperti aksi borong, atau keterlambatan pasokan dari daerah lain, pertamina harus cari solusi terbaik untuk kepentingan rakyat banyak,” sambungnya.
Bahkan Kandouw mengharapkan aparat keamanan untuk turun tangan langsung mengatasi masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat ini. (indira)