Manado, BeritaManado.com — Sempat meredup, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) tiba-tiba muncul ke publik dengan memamerkan foto bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam foto itu ada juga Ketua DPD Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu.
Banyak yang berpendapat Golkar dan Demokrat akan bekerjasama di Pilkada Sulut.
Partai pemenang kedua dan ketiga Pemilu 2024 di Sulut ini diprediksi berkoalisi mengusung Elly Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu.
Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Demokrat Agus Hamurti Yudhoyono kabarnya telah memberi restu.
Apalagi dengan kehadiran Sekjen Demokrat, Teuku Rifky Harsya, yang menyiratkan E2L – MEP bakal berlayar dengan perahu besar.
MEP sendiri disebut-sebut sebagai representasi Christiany Paruntu yang terpilih menjadi Anggota DPR RI dan diklaim berada di posisi kedua dalam survei Pilgub Sulut.
Sementara E2L dengan elektabilitas tinggi menjadi perpaduan hebat untuk bermitra dengan MEP.
Beberapa pengamat pun menilai Pilkada Sulut telah tuntas jika E2L – MEP menjadi peserta.
Ketua BPOKK Sulut, Briliaan Charles dan pengurus Golkar, Apler Bentian, memastikan “perjodohan” Golkar dan Demokrat hampir final.
Bahkan segera dideklarasikan dengan formulir B1KWK.
Golkar dan Demokrat punya modal bagus di DPRD Sulut.
Gabungan kuning-biru memiliki 12 kursi atau lebih dari sembilan kursi yang dipersyaratkan KPU.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi, Dr Maxi Egetan, S IP, MS, menilai koalisi Golkar dan Demokrat di Sulut merupakan gabungan dua energi terbaik.
Golkar, kata Maxi, adalah partai besar dan tradisional dengan pengikut militan hingga akar rumput.
Sementara Demokrat menjadi kekuatan jempolan di bumi nyiur melambai karena rutin mengirimkan wakil dominan di legislatif Sulut.
Menurut Maxi, E2L – MEP menjadi pasangan komplit dan paripurna meraih kemenangan.
Dikatakan, E2L dalam berbagai survei selalu unggul jauh dari kandidat lain.
Memang, lanjut Maxi, survei buka tolokukur untuk berjaya.
Tapi hasil itu merupakan persepsi publik dalam mengaspirasikan calon pemimpin yang diinginkan.
“Survei bisa menjadi parameter, indikator dan pembanding terhadap kandidat pemimpin yang disukai masyarakat,” jelas Maxi.
Max juga menyebut MEP sebagai srikandi yang matang dalam kepemimpinan.
MEP, tambah Maxi, adalah tokoh GMIM yang mendapat amanah sebagai Ketua Remaja Sinode GMIM.
MEP bahkan telah membuktikan popularitasnya dengan terpilih sebagai Anggota DPRD Sulut.
“Jadi tanpa meremehkan calon lain, saya kira E2L – MEP akan berbicara banyak di Pilkada Sulut November 2024. Namun, semua tergantung marketing politik tiap paslon,” tandasnya.
(Rds)