Minsel, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel), dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar SH, telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat.
Apresiasi tersebut berupa Insentif Fiskal Kinerja, karena Pemkab Minsel dinilai berhasil mengendalikan lajunya inflasi di daerah.
Penghargaan ini membuat Kabupaten Minahasa Selatan menjadi satu-satunya Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yang menerima sebanyak dua kali Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan.
Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja tersebut untuk Kelompok Kategori Kinerja Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah pada TA 2023 Periode Pertama dan Periode Ketiga.
Penghargaan pertama diterima Bupati Franky Wongkar SH, pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023.
Penghargaan di Periode I Tahun 2023 ini, diberikan kepada 33 Pemerintah Daerah, terdiri dari 3 Pemerintah Provinsi, 24 Pemerintah Kabupaten dan 6 Pemerintah Kota se-Indonesia.
Dan Kabupaten Minahasa Selatan, menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara yang mendapatkan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah Periode I Tahun 2023, yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Selanjutnya, yang kedua, Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Periode Ketiga, diterima di Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, pada Senin, 6 November 2023, juaga pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin, 6 November 2023.
Dimana, penghargaan yang kedua ini, turut dihadiri Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frangky T Tangkere, SP MSi.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengatakan total insentif fiskal yang diberikan pada periode ketiga 2023 sebesar Rp 340 miliar.
“Kami memberikan penghargaan kepada Pemda yang memiliki kinerja baik dalam mengendalikan inflasi,” ujar Luky Alfirman.
Insentif fiskal ihwal pengendalian inflasi, kata dia, pada tahun ini telah diberikan dua kali.
“Sebelumnya total pagu sebesar Rp 660 miliar,” ungkap Luky.
Dikatakannya lagi, Kementerian Keuangan menetapkan 34 daerah penerima insentif dalam kategori ini untuk periode ketiga, yakni terdiri dari 3 provinsi, 6 kota, dan 25 kabupaten.
“Tidak ada daerah yang menerima insentif tiga kali berturut-turut,” jelasnya.
Untuk Penghargaan tersebut, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik untuk semua jajaran Pemkab Minsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Minsel, semua stakeholder serta semua elemen dan masyarakat yang ada di Kabupaten Minsel.
“Tentu ini adalah keberhasilan kita bersama,” kata Bupati Minsel.
“Saya mengajak untuk tetap solid bergerak dan kita raih terus prestasi untuk Kabupaten Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera,” ucap Orang Nomor Satu di Kabupaten Minsel ini.
Untuk diketahui, terdapat empat indikator yang digunakan pemerintah pusat dalam menilai kinerja Pemda.
Peringkat inflasi.
Pelaksanaan sembilan upaya inflasi pangan. Kepatuhan penyampaian laporan ke Kementerian Dalam Negeri.
Rasio realisasi belanja untuk pengendalian inflasi dari total anggaran belanja daerah.
TamuraWatung