Manado, BeritaManado.com – Bakti Sosial “Operasi Celah Bibir dan Lelangit” atau lebih dikenal dengan bibir sumbing dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di RSUP Kandou Manado mulai dilaksanakan, Sabtu (11/11/2023).
Sebanyak 31 pasien yang lolos skrining mendapatkan perawatan oleh tim medis RSUP Kandou Manado yang berkolaborasi dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Senyum Sulawesi.
Operasi ini dibagi dalam 5 bagian dan merupakan langkah revolusioner dalam transformasi layanan sosial RSUP Kandou.
Sementara itu, dikatakan Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou Manado, Dr Wega Sukanto Sp BTKV, kegiatan baksos ini adalah bagian pelayanan kepada masyarakat dari RSUP Kandou.
Kata dia, RSUP Kandou terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan pendekatan holistik kepada pasien.
“Dalam baksos ini, RSUP Kandou tidak hanya fokus pada proses pengobatan, tetapi juga mengintegrasikan bakti sosial dan perawatan berkelanjutan,” ungkap dokter Wega saat membuka kegiatan baksos.
Dirinya menambahkan bahwa baksos ini juga merupakan upaya RSUP Kandou meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pelayanan dari RSUP Kandou, kata dia, tidak hanya berhenti pada operasi tersebut.
Pasien yang menjalani operasi bibir sumbing akan mendapatkan perawatan berkelanjutan.
Selain itu, pasien juga akan menjalani kontrol rutin selama dua kali dan terapi bicara untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Pendekatan ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada pasien, tidak hanya dalam aspek medis, tetapi juga melibatkan aspek psikologis dan sosial.
“RSUP Kandou berharap bahwa dengan pendekatan holistik ini, pasien tidak hanya sembuh secara fisik, tetapi juga dapat mengoptimalkan potensi kesejahteraan mereka,” tutup Direktur Layanan Operasional ini.
(***/jenly)