BeritaManado.com — Belakangan ini kita melihat begitu banyak sorotan masyarakat ditujukan ke Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Hal ini sesungguhnya wujud kecintaan masyarakat terhadap Unsrat sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi daerah yang sudah memiliki catatan sejarah panjang.
Dibalik berbagai sorotan negatif yang mendera, Unsrat justru memiliki begitu banyak pencapaian prestasi akademik yang kurang tersosialisasi dengan baik.
Ada begitu banyak penghargaan yang sudah digapai oleh Unsrat baik secara Nasional maupun Internasional.
Bangga dengan Unsrat! Jaya Unsrat!
Namun, Unsrat bisa tampil lebih baik lagi sebagai Kampus yang Layak bagi Civitas Akademika-nya.
Melihat kondisi saat ini banyak yang mengeluhkan kepadatan lalu lintas di kawasan kampus Unsrat.
Di sisi lain, persoalan lahan yang terbatas, sehingga perparkiran selalu menjadi masalah bagi para civitas akademika.
Belum lagi masalah estetika kampus yang minim taman asri dan pedestrian yang layak.
Mungkin perlu dipikirkan agar:
- Mahasiswa sebaiknya tidak menggunakan transportasi pribadi ke kampus.
Banyak hal yang menjadi landasan pemikiran ini:
a. Dari aspek transportasi perkotaan, selain membantu mengurangi tingkat kemacetan area kampus juga secara tidak langsung turut mengurangi tingkat kemacetan kota.
b. Dari aspek kesehatan masyarakat, dipastikan dengan berkurangnya jumlah kendaraan yang digunakan, membantu mencegah dan menurunkan peningkatan polusi udara.
c. Dari aspek pemanfaatan ruang, dengan berkurangnya jumlah pengguna kendaraan pribadi di area kampus, dipastikan akan membantu sebagai solusi persoalan ketersediaan ruang parkir yang terbatas.
d. Dari aspek sosial, akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara mahasiswa sehingga tidak terjadi ekslusifisme dan kesenjangan sosial di dalam pergaulan mahasiswa.
e. Dari aspek ekonomi, secara otomatis akan membantu perekonomian masyarakat, khususnya para pemilik jasa transportasi umum seperti mikro.
Di sisi lain saya masih setuju pelarangan angkot masuk kawasan kampus. Tapi untuk itu maka,
- Unsrat sudah saatnya menyediakan bus-bus mini sebagai transportasi di semua titik pintu masuk kampus. Bus mini ini akan menjadi sarana transportasi kawasan kampus yang terus beroperasi selama aktivitas perkuliahan dijalankan. Dengan demikian maka kawasan kampus akan menjadi lebih tertata transportasinya.
- Kampus harus memperhatikan keasrian kawasan dengan ketersediaan taman-taman kampus yang asri sehingga Unsrat akan benar-benar menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mendukung gerakan global green environment. Dengan banyaknya taman dan pohon rindang yang menjadi produsen oksigen sekaligus paru-paru kota, Unsrat akan menjadi kampus percontohan.
- Kalau taman dan pohon-pohon rindang sudah tumbuh maka pedestrian akan menjadi salah satu fasilitas transportasi yang bermanfaat bagi civitas akademika karena tidak lagi panas akibat terik matahari. Otomatis dengan demikian pedestrian di kawasan jadi bermanfaat dan harus terpelihara keasriannya agar civitas akademika juga enjoy menggunakannya.
Yah, semoga dengan penambahan anggaran, Unsrat bisa pelan-pelan berbenah.
(***/jenly)