Ketua DPC GAMKI Minsel, Rivay Rompas
Rompas: Tunggu Tindakan Aparat
AMURANG—Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa Selatan Rivay Rompas, mengaku kesal perusakan baliho GAMKI. Pasalnya, baliho GAMKI dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2012 dirusak. Pun demikian, perusakan baliho GAMKI adalah orang-orang yang ingin merusak citra organisasi ini.
‘’Saya kecewa dengan kejadian diatas. Dimana, baliho milik GAMKI yang dipasang dibeberapa titik di Kecamatan Motoling dirusak orang yang tak bertanggungjawab. Ini ada unsur politis, masakan dari semua baliho yang ada hanya milik GAMKI yang dirusak,’’ tanya Ketua GAMKI Minsel, Rivay Rompas ketika menghubungi beritamanado, Rabu (21/12) sore tadi.
Kata Rompas, saya minta pihak kepolisian daerah Minsel untuk bertindak. Kami sudah melapor hal diatas. Maka dari itu, pihaknya tinggal menunggu respon pihak kepolisian.
‘’Meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelakunya. Karena dapat menimbulkan keresahan masyarakat,’’ tegas Rompas dengan nada keras.
Lanjutnya, Rompas mengajak semua pengurus GAMKI, kader dan simpatisan untuk tidak terpancing dengan perusakan baliho milik GAMKI. ‘’Mari kita doakan oknum-oknum tersebut. Supaya mereka insaf dan kita serahkan kepada pihak aparat. Sebab, GAMKI tak ada yang salah mengkritik jalannya pemerintahan Minsel. Kita rasa, ini berkaitan dengan sikap GAMKI yang selama ini kritis dengan kepemimpinan Bupati Tetty Paruntu,’’ ungkapnya. (ape)
Ketua DPC GAMKI Minsel, Rivay Rompas
Rompas: Tunggu Tindakan Aparat
AMURANG—Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa Selatan Rivay Rompas, mengaku kesal perusakan baliho GAMKI. Pasalnya, baliho GAMKI dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2012 dirusak. Pun demikian, perusakan baliho GAMKI adalah orang-orang yang ingin merusak citra organisasi ini.
‘’Saya kecewa dengan kejadian diatas. Dimana, baliho milik GAMKI yang dipasang dibeberapa titik di Kecamatan Motoling dirusak orang yang tak bertanggungjawab. Ini ada unsur politis, masakan dari semua baliho yang ada hanya milik GAMKI yang dirusak,’’ tanya Ketua GAMKI Minsel, Rivay Rompas ketika menghubungi beritamanado, Rabu (21/12) sore tadi.
Kata Rompas, saya minta pihak kepolisian daerah Minsel untuk bertindak. Kami sudah melapor hal diatas. Maka dari itu, pihaknya tinggal menunggu respon pihak kepolisian.
‘’Meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelakunya. Karena dapat menimbulkan keresahan masyarakat,’’ tegas Rompas dengan nada keras.
Lanjutnya, Rompas mengajak semua pengurus GAMKI, kader dan simpatisan untuk tidak terpancing dengan perusakan baliho milik GAMKI. ‘’Mari kita doakan oknum-oknum tersebut. Supaya mereka insaf dan kita serahkan kepada pihak aparat. Sebab, GAMKI tak ada yang salah mengkritik jalannya pemerintahan Minsel. Kita rasa, ini berkaitan dengan sikap GAMKI yang selama ini kritis dengan kepemimpinan Bupati Tetty Paruntu,’’ ungkapnya. (ape)