Manado, BeritaManado.com — Anggota Badan anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Berty Kapojos mempertanyakan Kas dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang terdapat pada rincian SILPA tahun 2022.
Berty mengungkapkan bahwa, perlu diperjelas terkait Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2022 yang tercatat adanya kas dana BOS.
“Kami perlu penjelasan saja, ini kas dana BOS atau bos-bos punya ini. Tapi saya tahu ini dana BOS,” ujar Berti Selasa, (11/7/2023) pada rapat Badan anggaran DPRD Sulut.
Berty juga meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyampaikan data secara tertulis sebagai penjelasan terkait SILPA dana BOS tahun 2022 tersebut.
“Ini ada sisa anggaran 24 Miliar, nah ini dilaksanakan untuk apa?” tanya Berty.
Tak hanya itu Berty juga menjelaskan terkait dengan anggaran Rp1 Triliun Rupiah dalam rangka pengentasan kemiskinan di Sulut dengan 35 program yang dilaksanakan.
“Mungkin usulan kepada pemerintah agar lebih terfokus sehingga jangan program banyak tetapi tidak dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tutur Berty.
Sementara TAPD Pemerintah Provinsi Sulut akan segera menyiapkan data yang di minta Badan anggaran DPRD Provinsi Sulut.
(Erdysep Dirangga)