Manado, BeritaManado.com — Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sandra Moniaga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk mewakili Gubernur pada acara pembukaan Rapat kerja daerah (Rakerda) Flobamora Sulut.
Dalam sambutan Gubernur Sulut yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Sulut Sandra Moniaga, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pengurus Organisasi dan Masyarakat Flobamora yang telah mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah ini, dengan menjaga kerukunan dan keamanan di tengah kehidupan bermasyarakat dan beragama.
“Melalui Rakeda ini juga, Saya berharap kiranya kebersamaan dan kekompakan Flobamora Sulut senantiasa mampu terus terjaga dengan jalinan silaturahmi dan kekeluargaan yang kuat diantara sesama masyarakat Flobamora,” ucap Sandra Minggu, (9/7/2023) di ruang Serba guna kantor Gubernur Sulut.
Lanjut Sandra, apa yang menjadi Prioritas Pemerintah Daerah mampu di Implementasikan melalui program kerja Flobamora Sulawesi Utara, sebagai bagian dari proses Pembangunan Daerah Sulawesi Utara.
“Kiranya, semangat dan daya Juang seluruh pengurus, anggota dan masyarakat Flobamora yang hadir menjadi sebuah bukti konkrit, bahwasanya Flobamora mampu berdaya dan berkarya, dalam bingkai kekeluargaan dan kebersamaan dimanapun berada,” ungkap Sandra.
Tak hanya itu, melalui sambutan Gubernur menyampaikan bahwa, saat ini akan memasuki masa Pemilihan Umum, maka melalui kesempatan itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk nantinya dapat mendukung dan mensukseskan, dengan menjadi masyarakat yang baik, yang senantiasa mampu menjaga kondusifitas keamanan dan kerukunan
dalam berdemokrasi.
“Mari, kita jaga dan tingkatkan sinergitas dan kolaborasi yang sudah terbangun selama ini antara pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan Flobamora Sulawesi Utara. Mari kita terus saling bahu membahu, saling mendukung, saling menghargai, saling baku-baku sayang, dengan terus memegang teguh prinsip orang Sulawesi Utara, torang samua basudara yang dikuatkan dengan pemahaman bersama bahwa torang samua ciptaan Tuhan,” tutup Sandra.
(Erdysep Dirangga)
