BeritaManado.com — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ada terobosan hebat mengantisipasi krisis pangan dunia yang diprediksi terjadi pada 2023.
Saat berdialog dengan Tim Senior KNPI Sulut, Jumat (4/11/2022), orang nomor satu di Sulut ini mengatakan, gerakan ‘Mari Jo Bakobong’ yang telah dicanangkan Pemprov Sulut, akan mendorong produktivitas pangan di 15 kota/kabupaten.
“Kita bisa saja mendatangkan pangan dari luar untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Tapi yang kita inginkan kedepan adalah kedaulatan pangan,” kata Olly.
Menurutnya, itu bisa dicapai jika pemerintah mampu mendorong masyarakat menanam tanaman pangan dalam memenuhi kebutuhannya.
“Dan pastinya turut meningkatkan ekonomi rakyat karena hasilnya bisa dijual,” ujar Olly.
Tim Senior KNPI yang dipimpin Roy Maramis bersama Daniel Pesik, Didi Sjafei, Tenni Assa, Adi Palit, Remmy Ngangi, Raldy Sumampouw, Vian Walintukan dan Edos Kerap, kemudian menyerahkan pokok-pokok pikiran hasil dialog ‘Kebangsaan Bersatu Bangun Bangsa, Menuju 5 Dekade KNPI’ (Dari Sulawesi Utara untuk Nusantara) pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Setidaknya, ada enam pokok pikiran yang disampaikan.
Pertama, menyatakan di Sulut hanya ada satu DPD KNPI yang dipimpin Rio Dondokambey.
Olehnya, mengajak seluruh elemen kepemudaan di Sulut untuk bersatu dan mendukung kepemimpinan Rio Dondokambey.
Kedua, mengantisipasi krisis pangan internasional pada 2023 yang bakal berdampak bagi Indonesia, termasuk Sulut.
Selanjutnya, ‘gerakan mari jo bakobong’ adalah terobosan mendorong masyarakat menanam tanaman pangan cepat panen.
Ketiga, mendorong dilakukan gerakan bersama pemuda di Sulut untuk melakukan penanaman tanaman pangan dan memaksimalkan produk unggulan di 15 kota/kabupaten.
Keempat, mengantisipasi berlakunya pasar bebas pasca pelaksanaan KTT G20 di Bali, pemerintah Sulut diharapkan memfasilitasi peningkatan sumber daya pemuda di bidang penguasaan bahasa asing (Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Korea dll).
Kelima, sepakat dalam menghadapi kontestasi politik 2024 dengan menghilangkan politik identitas sekaligus mengajak semua elemen kepemudaan bersatu membangun Sulut dalam semangat ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’.
Dan keenam, merencanakan pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023 dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-50 KNPI di Sulut jika disetujui Gubernur Olly Dondokambey.
Pokok pikiran ini ditandatangani Daniel Pesik, Roy Maramis, Didi Sjafii, Tenni Assa, Arnold Dimpudus, Bung Remmy Ngangi, Tito Pua, Bung Adi Palit, Raldy Sumampouw, Edos Kerap, Vian Walintukan, Arifin Dinggi, James Tangkawarouw, Asa Awondatu, Benny F Tenda.
Olly yang didampingi Kadis Kominfo Sulut Steven Liow, dan sejumlah pejabat Pemprov memberi apresiasi pokok pikiran yang disampaikan, terutama dalam mendukung program pemerintahmengatasi krisis pangan.
Kontributor: Tenni Assa