Bolmong, BeritaManado.com — Lahan perkebunan warga desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diterjang banjir bandang, disertai lumpur hingga meluap sampai ke jalan raya.
Banjir bandang disertai lumpur tersebut, menurut warga setempat diduga berasal dari aktivitas pertambangan multy nasional PT J-Resource Bolmong (JRBM).
Akibatnya, sejumlah perkebunan warga yang berisi tanaman tahunan berupa coklat, pohon kelapa dan tanaman lainnya mengalami kerusakan berdampak kerugian akibag terancam gagal panen.
Sangadi (Kepala Desa-red) Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit kepada beberapa awak media, Selasa (11/10/2022) membenarkan adanya keluhan warganya akibat banjir bandang yang menerjang lahan perkebunan warganya.
“Iya ada beberapa warga saya yang mengeluhkan, lahan perkebunan mereka terkena banjir bandang yang disertai lumpur yang mengakibatkan kerusakan dan berpotensi gagal panen sehingga mengalami merugikan,” terang Hasanudin.
Lebih lanjut Sangadi Bakan mengatakan, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) akan menindaklanjuti persoalan warganya dengan menyurat kepada pihak perusahaan.
“Selaku Pemerintah, saya akan memediasikan persoalan ini dengan menyurat pihak manajemen perusahaan JRBM untuk menyelesaikan masalah ini,” tandas Sangadi Bakan.
Terakhir Hasanudin menambahkan, dirinya belum bisa memastikan penyebab banjir tersebut apakah berasal dari aktivitas pertambangan dari PT JRBM.
Adapun lokasi perkebunan warga yang diterjang banjir bandang tersebut telah dibenahi kembali oleh pihak JRBM bekerjasama dengan masyarakat dan Pemdes setempat.
(***/delly mamonto)