
Manado, BeritaManado.com — Peta politik menghadapi Pemilu 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) semakin menarik dicermati.
Terlebih mereka yang akan berkompetisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut nanti.
Pengamat Politik Ruben Saerang, melihat ada tiga figur yang bakal bersaing merebut singgasana 01 Sulut.
Selain Steven Kandouw yang disebut-sebut menjadi suksesor Olly Dondokambey, Ruben Saerang melihat ada sosok Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu (CEP) dari Golkar dan Elly Lasut yang kini kader Demokrat.
Meski begitu, dari aspek kekuatan, kata Ruben, Steven Kandouw belum tertandingi.
“Steven Kandouw didukung PDI Perjuangan ditambah peran Olly Dondokambey selaku Bendahara Umum dan Ketua DPD PDIP Sulut,” terang Ruben, Sabtu (20/8/2022).
Selain itu, lanjut Ruben, Steven mendapat kekuatan birokrat dan memiliki jabatan gerejawi sebagai Pelayanan Khusus dan Wakil Ketua BPMS GMIM.
“Itu jelas sangat berpengaruh,” tegasnya.
Dikatakan, kondisi tersebut membuat Tetty Paruntu wajib bekerja keras di lingkungan internal dalam hal konsolidasi.
Sebab, kata Ruben, kegagalan Tetty Paruntu pada suksesi Pilgub 2020 cukup mempengaruhi pysiologis politik di internal Golkar.
Begitu pula dengan Elly Lasut.
Menjabat Ketua DPD Demokrat Sulut dan dua periode Bupati Kepulauan Talaud bukanlah menjadi jaminan.
“Seorang Elly Lasut tetap harus bekerja maksimal jika ingin menjadi peserta Pilgub 2024,” tutur Ruben yang juga mantan Anggota DPRD Sulut.
Ruben menerangkan, mencermati kondisi dan dinamika politik Sulut, maka kekuatan PDI Perjuangan belum tertandingi.
Terlebih ada deretan kepala daerah dari ‘banteng moncong putih’ yang mendominasi kabupaten/kota di bumi nyiur melambai.
“Plus keberhasilan Olly Dondokambey membangun Sulut. Bahkan di setiap kesempatan banyak kalangan menginginkan Olly Dondokambey kembali mencalonkan Gubernur Sulut apabila memungkinkan secara yuridis formal,” jelasnya.
Ia memprediksi, pergerakkan parpol secara dinamis di Sulut menuju pesta demokrasi 2024 tetap dikuasai PDI Perjuangan di semua tingkatan.
(Alfrits Semen)