Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Nasional

Visi Misi KIB Diapresiasi Pengamat Sebagai Politik Gagasan, Bukan Politik Catwalk

by Jenly Wenur
Rabu, 17 Agustus 2022, 00:13 am
in Nasional
A A
  • 3shares
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tampak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan PPP Suharso Monoarfa (kiri).

Jakarta, BeritaManado.com — Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, apa yang ditunjukkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam peluncuran visi dan misi di Surabaya patut diapresiasi.

Menurutnya, KIB menunjukkan bahwa mereka mengedepankan ide dan gagasan dalam berpolitik di Indonesia.

Adi menilai, apa yang dilakukan Golkar, PAN, dan PPP, dengan membuka ruang aspirasi bagi visi dan misi koalisi, merupakan tradisi dan budaya politik baru.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini menegaskan, KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia ketimbang, hanya menunjukkan orkestra politik yang artifisial atau dangkal.

“(KIB) ini bukan politik para pesolek, yang mana mempertontonkan satu dandanan politik yang sebenarnya hanya manis dipermukaan, tapi tidak indah di belakang. Karena dalam realitasnya, banyak orang yang kelihatan populer, narsis di medsos, dikenal oleh publik, nyatanya juga tidak punya rekam jejak yang bagus-bagus amat,” tutur Adi, dalam keterangan, Selasa (16/8/2022).

Adi menambahkan, apa yang ditunjukkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Suharso Monoarfa (PPP), lebih bersifat kualitatif atau substansial.

Meskipun, harus diakui, sampai saat ini, masyarakat Indonesia lebih menyukai hal-hal yang sifatnya kuantitatif, remeh temeh, atau popularitas.

KIB dengan politik ide dan gagasannya menghadapi tantangan besar terkait kondisi masyarakat yang sejak beberapa tahun belakangan ini, lebih sering dicekoki satu fenomena politik yang mengarah pada kultus individu.

Sehingga, yang terjadi saat ini, masyarakat Indonesia lebih memilih orang-orang yang kelihatan populer, sering narsis di medsosnya, sekalipun rekam jejak politiknya tidak terlampau kelihatan.

Menurut Adi Prayitno, gagasan KIB harus melawan mainstream.

“Masyarakat kita ini kan selama ini pikirannya pendek-pendek, sederhana. Karena suka pemimpin pesolek itu, catwalk,” ujar Adi.

Padahal, seharusnya, masyarakat dipertontonkan budaya politik yang lebih substansial, dengan ide besar untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.

Bukan stagnasi politik, di mana kecintaan pada figur itu mengalahkan segala-galanya.

Artinya, pilihan politik seseorang dangkal karena hanya didasarkan pada apakah sosok yang dipilih kelihatan sederhana, sering aktif berkomunikasi dengan rakyat, sering senyum di depan kamera, tanpa melihat apa sesuatu yang besar, tanpa melihat sesuatu apa yang dikerjakan untuk bangsa dan negara.

“Efeknya masyarakat kita gak rasional, kenapa gak rasional? Karena memang selama ini kita itu dipertontonkan pada satu orkestra politik untuk mencintai satu sosok yang kelihatan dipoles sederhana dan apa adanya, tanpa melihat gagasan-gagasan besar, dan itu yang terjadi sampai sekarang,” tegas Adi Prayitno.

(***/jenly)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 3shares
Tags: Adi Prayitnoairlangga hartartoAirlanggahartartoEksekutif Parameter Politik IndonesiaKoalisi Indonesia Bersatu (KIB)panpartai golkarPPPVisi Misi KIB

Berita Terkini

Begini Penjelasan Polda Sulut terkait Meninggalnya Salah Satu Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat

Begini Penjelasan Polda Sulut terkait Meninggalnya Salah Satu Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat

16 Mei 2025
Permasalahan PMI Ilegal di Sulut, Pemerintah Tegaskan Larangan ke Negara Tanpa Kerja Sama, Khususnya Kamboja

Permasalahan PMI Ilegal di Sulut, Pemerintah Tegaskan Larangan ke Negara Tanpa Kerja Sama, Khususnya Kamboja

16 Mei 2025
Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Ini Digarap Penyidik

Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Ini Digarap Penyidik

16 Mei 2025

Apresiasi Nasabah Loyal, BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang

16 Mei 2025

Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, BRI Menanam Grow and Green Lakukan Aksi Nyata

15 Mei 2025
Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

15 Mei 2025
Jeane Laluyan Tekankan Perlunya Edukasi dari Dinas Perkebunan ke Masyarakat Petani Sulut

Terkait Koperasi Merah Putih, Begini Penjelasan Dinas Koperasi di DPRD Sulut

15 Mei 2025
Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

15 Mei 2025
Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

15 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.