Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

KH Said Aqil Siradj Koreksi Ceramah Gus Miftah Disambut Tawa Jamaah

by Mega
Sabtu, 23 Juli 2022, 11:01 am
in Agama dan Pendidikan
A A
  • 2shares
KH Aqil Siradj saat mengoreksi ceramah Gus Miftah

BeritaManado.com — Momen unik terjadi saat pendakwah Gus Miftah yang sedang mengisi ceramah dikoreksi oleh mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Momen ceramah Gus Miftah dikoreksi Said Aqil Siradj terjadi saat mengisi pengajian di Madinah, Arab Saudi di hadapan jamaah Indonesia. 

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menceritakan mengenai kasus perundungan yang pernah dialami Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. 

Saat Nabi Muhammad SAW hijrah, kata Gus Miftah, ada satu tokoh Madinah yang tersinggung dengan kehadiran Rasulullah SAW. 

Tokoh itu menurut Gus Miftah bernama Abdullah bin Ubay.

“Kemudian ada satu tokoh Madinah yang tersinggung dengan kehadiran Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah bin Ubay yang kemudian sangat marah dengan kehadiran Rasulullah SAW,” kata Gus Miftah dikutip Suara.com jaringan berita BeritaManado.com dari YouTube NU Channel.

“Kenapa..” Belum selesai Gus Miftah melanjutkan perkataanya, langsung diinterupsi oleh KH Said Aqil Siradj yang berada di belakang Gus Miftah. 

“Ubay bin Salul,” kata Said Aqil mengoreksi Gus Miftah mengenai nama tokoh Madinah yang marah dengan kehadiran Rasulullah SAW di Madinah.

Gus Miftah langsung menengok ke belakang ke arah Said Aqil.

“Ubay bin Kaab,” katanya.

“Ubay bin Salul,” kata Said Aqil sambil gelengkan kepala.

“Abdullah hubab,” ujar Gus Miftah.

“Hubab muslim,” tegas Said Aqil.

“Pada akhirnya,” ujar Gus Miftah melanjutkan. 

“Ga, kalo Abdullah bagus. Bapaknya yang munafik Ubay bin Salul,” tegas Said Aqil.

Momen interupsi Said Aqil ini langsung disambut tawa jamaah yang hadir di majelis ilmu tersebut.

(AnggawiryaMega)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Gus MiftahKH Aqil Siradj

Berita Terkini

Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

14 Mei 2025

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.